Dalam laga yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5) itu, Irak memenangkan laga dengan dua gol Zaid Tehseen (27’) dan Ali Jasim (96’) setelah sempat tertinggal gol tendangan jarak jauh Ivar Jenner (19’).
Shenaishil mengaku laga melawan Garuda Muda sangat sulit. Namun, ia mengatakan Ali Jasim dan kawan-kawan layak pentas ke Olimpiade Paris 2024, menemani Jepang dan Uzbekistan yang sudah lebih dahulu memastikan lolos.
“Pertandingan tersulit hari ini melawan Indonesia, apalagi 15 menit terakhir karena itu pertandingan kualifikasi Olimpiade,” kata Shenaishil, dilansir dari laman resmi AFC, Jumat.
Baca juga: Pemain Irak Muntadher: Indonesia adalah tim yang sangat kuat
“Para pemain yang bersama kami di sini, kami tidak boleh mengecewakan mereka. Mereka layak berada di Paris,” tambahnya.
Irak mengawali Piala Asia U-23 2024 dengan hasil yang tak menyenangkan setelah kalah 0-2 dari Thailand.
Shenaishil mengatakan timnya dalam tekanan besar setelah kekalahan tersebut.
Baca juga: Striker Irak Ali Jasim doakan Indonesia lolos ke Olimpiade Paris
“Turnamen dimulai dengan kekalahan (melawan Thailand) dan itu membuat kami berada dalam tekanan besar. Saya sudah terbiasa dengan hal itu, namun beberapa pemain masih muda dan mereka tidak punya pengalaman untuk menghadapi tekanan itu,” tambah pelatih 57 tahun itu.
Di Olimpiade Paris nanti, semua tim diperbolehkan untuk memilih tiga pemain di atas usia 23 tahun.
Perihal itu, Shenaishil mengatakan saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan calon nama-nama pemain senior yang akan ia bawa ke Paris.
“Sekarang sulit membicarakan nama,” tutupnya.
Baca juga: Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak, tiket Olimpiade tertunda
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
