Kecelakaan seperti ini kan bermula dari masyarakat yang tidak mematuhi peraturan"
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat transportasi, Darmaningtyas menilai masyarakat harus disiplin saat berkendara dekat perlintasan kereta api demi menghindari terulangnya kecelakaan kereta di Bintaro Senin pagi tadi.

"Kecelakaan seperti ini kan bermula dari masyarakat yang tidak mematuhi peraturan," kata Darmaningtyas di lokasi kecelakaan kereta api dengan truk tangki BBM di perlintasan kereta api Bintaro, Jakarta Selatan, Senin.

Masyarakat harus mematuhi peraturan untuk tidak melintasi rel kereta api ketika palang pintu perlintasan sudah mulai diturunkan.

"Karena kan mobil bisa berhenti mendadak di tengah rel," katanya.

Sebaliknya masyarakat juga berhak mendapatkan sosialisasi mengenai bahaya melanggar peraturan perlintasan. Selain itu, tambah dia, pengembang-pengembang yang membangun perumahan dan jalan yang melintasi jalur kereta api harus ikut bertanggung jawab.

"Developer pembangun perumahan dan jalan yang suka memotong jalur kereta api harus ikut bertanggungjawab mengedukasi warga," katanya.

Sementara Pemerintah Daerah berhak menutup jalur perlintasan yang tidak resmi.

Humas Daop I Sukendar Mulia menyebutkan, di Jakarta ada 506 lintasan kereta api dengan rincian 186 perlintasan resmi berjaga, 123 perlintasan resmi tanpa penjaga dan 197 perlintasan liar.

"Yang berhak menutup perlintasan liar itu ya Pemda," kata Sukendar.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013