Tapsel (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Dolly Pasaribu menyebutkan Monumen Juang Benteng Huraba merupakan simbol dan bukti sejarah perjuangan para pejuang di bumi Tapanuli Selatan.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Juang Benteng Huraba Ke-75 di Desa Huraba, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan, Minggu.

Ia mengatakan bahwa 75 tahun silam tepatnya 5 Mei 1949 adalah hari berkabung pejuang Mobrig yang sekarang menjadi Brimob dan TNI serta pejuang dan masyarakat lainnya di Tapanuli Selatan.

"Sebanyak 27 pejuang di bawah kepemimpinan Mayor Mas Kadiran rela berkorban nyawa atau gugur sebagai melati kusuma bangsa saat mengusir penjajah di wilayah itu," katanya.

Baca juga: Bupati Sleman dorong Monumen Perjuangan Plataran jadi wisata edukasi

Menurut dia, Monumen Benteng Huraba merupakan lambang dari semangat perjuangan, patriotisme, dan pantang menyerah masyarakat bersama Polri.

"Oleh karena itu, kita jangan melupakan sejarah. Semangat patriotisme atau semangat rela berkorban harus kita warisi dengan meningkatkan rasa cinta kita terhadap tanah air melalui semangat nasionalisme," ujarnya.

Bupati memberikan apresiasi kepada Yon C Pelopor Sat Brimob di bawah pimpinan Kompol Buala Zega, atas kerja sama serta perhatian bersama pemerintah dan masyarakat Tapsel sehingga Monumen Juang Benteng Huraba lebih terawat dan tertata.

Baca juga: Pemkab Katingan bangun monumen Pahlawan Nasional Tjilik Riwut

Bupati juga mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi beserta rombongan di Bumi Tapanuli Selatan.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, peringatan Hari Juang Benteng Huraba Ke-75 diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat juang kepada generasi muda terutama Brimob Polri.

"Peringatan seperti ini yang diperlukan adalah menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda khususnya, sehingga Monumen Juang Benteng Huraba di Tapsel ini tidak terpisahkan dari sejarah bangsa," katanya.

Baca juga: Pemkab Katingan bangun monumen Pahlawan Nasional Tjilik Riwut

Pada peringatan Hari Juang Benteng Huraba kali ini, Kapolda memberikan tali asih kepada 50 anak yatim, 30 lansia yang terdiri atas tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan keluarga veteran 20 orang.

Pewarta: Juraidi dan Kodir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024