Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan rentang pilihan untuk menanggapi tindakan keras Ukraina terhadap protes-protes oposisi, termasuk kemungkinan sanksi-sanksi, kata Departemen Luar Negeri Amerika, Rabu.

"Kami sedang mempertimbangkan pilihan-pilihan kebijakan, namun belum ada keputusan yang dibuat, sanksi-sanksi dimasukkan tetapi saya tidak akan menguraikan secara spesifik," kata Juru bicara Deplu AS Jen Psaki kepada wartawan.

"Ada berbagai pilihan yang kami buka untuk itu, tetapi kita tidak menunjuk hal itu pada tahap ini," ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir, Washington telah mengeskalasi sikapnya pada demonstrasi-demonstrasi di Ibu kota Ukraina, mendesak Presiden Viktor Yanukovych untuk mendengarkan suara-suara dari orang-orang yang menyerukan pemerintah untuk menandatangani kesepakatan agar bergerak lebih dekat ke Uni Eropa.

Asisten Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland mengunjungi Kiev untuk yang kedua dalam hitungan hari, dan untuk menunjukkan dukungan dia mengunjungi pemrotes serta menyerahkan oleh-oleh kue-kue dan makanan ringan.

"Sangat penting untuk menyampaikan dukungan kami demi kemampuan mereka untuk menyuarakan pandangan, dukungan demi upaya mereka untuk berintegrasi kepada Eropa. Keyakinan kami bahwa menghormati prinsip-prinsip demokrasi, termasuk kebebasan berkumpul, adalah hak universal," kata Psaki.

Nuland telah mengirimkan "pesan kuat di lapangan" bahwa Ukraina dibutuhkan untuk mendapatkan "kembali ke pembicaraan dengan Eropa dan dengan" Dana Moneter International untuk memastikan itu "membawa keadilan dan martabat rakyat Ukraina," tambahnya.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013