Saya ingin perayaan agama apapun, baik itu dilakukan oleh umat Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, semua harus dijamin keamanannya...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta aparat keamanan mempersiapkan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru agar masyarakat dapat beribadah dengan aman dan tenteram.

"Saya ingin perayaan agama apapun, baik itu dilakukan oleh umat Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, semua harus dijamin keamanannya agar mereka bisa menjalankan ibadahnya dengan aman, tenteram dan penuh kebahagiaan," kata Presiden di Jakarta, Kamis.

Berbicara di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum bertolak menuju Tokyo untuk menghadiri Pertemuan Puncak ASEAN-Jepang, Presiden juga mengingatkan aparat keamanan untuk mewaspadai kemungkinan adanya pihak yang memanfaatkan perayaan Natal dan Tahun Baru untuk tujuan tidak baik.

"Ini tahun politik, kita sudah merasakan menghangatnya situasi politik di negeri kita...saya menyeru kepada para elit politik dan politisi untuk tetap bisa menahan diri, ada batas kepatutan dalam berkampanye pemilu misalnya. Dengan demikian rakyat tidak menjadi korban," katanya.

"Saya telah menerima laporan dari Kapolri tentang adanya elemen-elemen yang merancang gangguan keamanan dan ketertiban di tempat-tempat tertentu," katanya merujuk gangguan keamanan yang disebut seolah-olah berkaitan dengan pemilihan umum.

Presiden mengatakan aparat keamanan dan penegak hukum harus bekerja ekstra keras agar keamanan masyarakat tetap terjaga saat situasi politik menghangat menjelang pemilu.

Pewarta: GNC Aryani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013