Surabaya (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mengambil sumpah sebanyak 15 dokter baru melalui prosesi pelantikan dokter periode V di Surabaya, Rabu.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya H.M. Jusuf Wibisono Sp.P (K), FCCP, FIRS., mengatakan 15 dokter baru yang diambil sumpahnya berasal dari berbagai daerah yang siap mengabdi untuk Muhammadiyah dan Indonesia demi meningkatkan pelayanan kesehatan.

"Selamat atas pelantikan dokter baru periode kelima tahun 2024 ini. Untuk para dokter baru, selamat menjalani profesi baru, selamat menjalani profesi yang mulia, karena profesi ini erat kaitannya dengan pengabdian kepada masyarakat," ujar Yusuf.

Menjadi dokter, kata Yusuf, merupakan tantangan baru untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang semakin kompleks.

Ia meminta agar lulusan FK UM Surabaya tidak berhenti belajar baik secara formal maupun belajar dari pengalaman-pengalaman untuk memajukan dunia kedokteran.

Baca juga: UM Surabaya kukuhkan guru besar bidang ekonomi manajemen keuangan

"Semoga lulusan FK UM Surabaya dapat berinovasi memberikan solusi permasalahan di masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Rektor UM Surabaya Dr. dr. Sukadiono, M.M., mengatakan hal pertama yang harus dipegang dokter baru adalah morality. Menurutnya, moral menjadi landasan utama dalam berkiprah dan menjalankan profesi yang dijalankan, terutama profesi dokter yang bertugas melayani masyarakat.

"Moral atau akhlak itu menjadi nomor satu, dengan akhlak kita mempengaruhi dan dipercaya orang lain. Pesan saya bawa visi UM Surabaya ke mana saja," ujar Suko, sapaan akrab Sukadiono.

Kedua adalah intelektual. Menjadi seorang dokter adalah menjadi pembelajar sepanjang hayat. Artinya seorang dokter harus terus mengasah keilmuan. Ia berpesan agar tidak mudah cepat puas, terus belajar, lanjutkan studi lagi dan yang lain.

Ketiga berjiwa enterpreneur. Berjiwa pantang menyerah, jiwa yang confident dan memiliki tanggung jawab. Ia berpesan ketika dalam menjalankan profesi ini, ketika diberikan amanah agar tidak berkhianat dan menjalankannya dengan baik.

"Jadilah dokter yang baik sesuai dengan visi fakultas, tapi juga menjadi dokter yang unggul di bidang-bidang yang lain. Bekali dengan iman dan ketakwaan," katanya.

Suko mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada UM Surabaya sebagai tempat menempuh studi.

Menurutnya ke depan UM Surabaya akan terus meningkatkan kualitas, baik dalam segi infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Menpan RB sebut PPDS solusi pemenuhan dokter spesialis di 3T

Baca juga: UM Surabaya lantik 23 lulusan FK jadi dokter penuh

 

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024