Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi UNS Irwan Trinugroho di Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan posisi UNS berada di atas Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Airlangga.
"Prestasi ini membuktikan bahwa keberadaan UNS makin diperhitungkan baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Ia mengatakan ada lima indikator performa kampus yang digunakan dalam metode pemeringkatan THE Asia University Rankings 2024.
Kelima indikator tersebut, salah satunya pengajaran yang berarti lingkungan belajar dan lingkungan penelitian yang meliputi volume, pendapatan, dan reputasi.
Baca juga: UNS resmikan Maker Innovation Centre wadahi kreativitas mahasiswa
Selain itu ada pula kualitas penelitian yang meliputi dampak sitasi, kekuatan riset, keunggulan riset, dan pengaruh riset. Selanjutnya ada outlook internasional yang meliputi staf, mahasiswa, dan penelitian, serta industri yang berarti pendapatan dan paten.
Ia mengatakan untuk rasio penilaian tertinggi ada pada lingkungan penelitian yang meliputi reputasi penelitian 15 persen, pendapatan penelitian 6,5 persen, dan produktivitas penelitian 6,5 persen.
Indikator lain yang juga memiliki rasio penilaian cukup tinggi yakni reputasi pengajaran 10 persen, rasio staf dan mahasiswa 4,5 persen, rasio doktor dan sarjana 2 persen, rasio gelar doktor pada staf akademik 5,5 persen, dan pendapatan institusi 2,5 persen.
Untuk rasio kualitas penelitian meliputi dampak kutipan 7,5 persen, kekuatan riset 7,5 persen, keunggulan penelitian 7,5 persen, dan pengaruh penelitian 7,5 persen. Selanjutnya, outlook internasional meliputi proporsi pelajar internasional, proporsi staf internasional, dan kolaborasi internasional yang masing-masing 2,5 persen.
"Sedangkan industri, yakni pendapatan industri dan paten masing-masing 5 persen," katanya.
Terkait hal itu, ia mengapresiasi kontribusi seluruh civitas academica di UNS.
Baca juga: UNS mulai buka pendaftaran bakal calon rektor
Baca juga: Rektor UNS minta peserta UTBK tak tergiur iming-iming lolos
Pewarta: Aris Wasita
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
