Naypyitaw (ANTARA News) - Nomor downhill akhirnya menyumbang emas bagi kontingen Indonesia lewat Hildan Afos Katana setelah menjadi yang tercepat pada lintasan balap SEA Games 2013 di Mount Pleasant, Naypyitaw, Sabtu.

Arek Batu, Malang, ini membukukan catatan waktu 00.02.22,324 saat menempuh jarak 1,6 km. Raihan waktu ini berbeda tipis dari pebalap Indonesia lainnya, Purnomo, yang merebut perak dengan waktu 00.02.22.999.

Medali perunggu menjadi bagian atlet Thailand, Seubsakum Sukchanya, dengan catatan waktu 00.02.24,125.

Emas ini adalah yang pertama selama karir Hildan Afos Katana dan pertama bagi kontingen Indonesia karena pada nomor downhill putri, Risa Suseanty, hanya meraih medali perak.

"Enggak nyangka dengan hasil ini. Apalagi harus bersaing dengan pebalap senior (Purnomo). Tapi sejak awal saya berusaha maksimal. Dan hasilnya emas," kata Hildan usai perlombaan.

Menurut dia, lintasan balapMount Pleasant memang cukup sulit karena banyak pohon yang sangat dekat dengan lintasan, bahkan karakter lintasan banyak pedaling sehingga membutuhkan upaya keras.

"Banyak pedaling. Apalagi saya sedikit cedera saat latihan kemarin. Tapi tetap saya paksa mengayuh dengan cepat," katanya.

Pria kelahiran 1 juli 1991 itu mengaku, medali emas ini adalah buah latihan keras di pelatnas dalam satu bulan terakhir. Didikan pelatih Oky Respati ini juga menjadi pemicu untuk meraih hasil terbaik.

"Di Lembang latihannya cukup keras. Makanya saya aplikasikan di sini. Akhirnya mimpi saya jadi kenyataan," katanya dengan haru.

Emas nomor downhill membuat kontingen balap sepeda Indonesia telah mengumpulkan tiga emas dan dua perak atau kurang dua emas untuk memenuhi target yang dibebankan.

"Masih ada tujuh nomor road yang akan dipertandingkan. Dua dari BMX. Saya optimistis target bisa terpenuhi," kata manajer timnas, Wahyudi Hidayat.

Pada road race, Indonesia mengandalkan Ryan Areihan, Aiman Cahyadi dan Yanti Fuchiyanti, sedangkan pada BMX ada Elga Kharismas Novanda dan Tony.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013