Pekan Imunisasi, sekitar seratus balita di Jaktim ikut imunisasi

Kita usung tema tersebut agar semua balita bisa mengikuti imunisasi lengkap dan rutin melakukan imunisasi

Jakarta (ANTARA) -

Sekitar seratus balita di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu, mengikuti imunisasi dalam rangka menyambut Pekan Imunisasi Dunia.

Kegiatan imunisasi bertema "Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Imunisasi, Ayo Imunisasi Sekarang" digelar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Susukan Ceria, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

"Kita usung tema tersebut agar semua balita bisa mengikuti imunisasi lengkap dan rutin melakukan imunisasi," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jaktim Herwin Meifendy saat membuka kegiatan imunisasi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia pelaksanaan imunisasi di Jakarta Timur pada tahun lalu, belum mencapai 100 persen.

Oleh karena itu, dengan adanya pekan imunisasi dunia diharapkan bisa menginisiasi orang tua membawa balitanya ke puskesmas untuk imunisasi sehingga capaiannya bisa 100 persen, lengkap.

"Harapan kita semua orang bisa hidup sehat karena ada banyak penyakit yang disebabkan balita yang tidak mendapat imunisasi, seperti tahun lalu kita ada penyakit difteri, jadi kita harus cegah dengan imunisasi," jelasnya.

Herwin pun mengimbau kepada para orang tua yang memiliki balita untuk datang ke posyandu, puskesmas, dan layanan kesehatan lainnya agar anaknya bisa mendapat imunisasi dan terhindar dari penyakit.

"Memang imunisasi ini tidak membuat orang jadi sehat selamanya, namun imunisasi ini dapat mengurangi resiko sakit yang lebih berat, karena daya tahan tubuhnya akan menjadi lebih kuat ketika menghadapi penyakit," ucapnya.

Dalam peringatan Pekan Imunisasi Dunia ini, Sudin Kesehatan Jakarta Timur mengadakan berbagai kegiatan. Mulai dari layanan kesehatan penyakit menular dan tidak menular, imunisasi untuk Balita usia 0-5 tahun.

Kemudian ada konsultasi gizi, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak , serta bincang-bincang soal imunisasi dengan narasumber Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso.

Baca juga: Pemkot Jaksel kejar capaian imunisasi dasar lengkap bagi anak
Baca juga: Pakar: Imunisasi dasar lengkap perlu lanjutan untuk hasil yang optimal
Baca juga: Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi