literasi dan keterampilan sangat penting di era digital yang terus berkembang. Di mana dengan penetrasi internet mencapai 79.5 persen di Indonesia, peningkatan literasi digital menjadi suatu keharusan
Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Republik Indonesia Nezar Patria menyatakan dalam penggunaan teknologi digital sangat penting menjaga keseimbangan termasuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang mengedepankan perdamaian dan martabat manusia.

“Dengan tingkat penetrasi internet yang mencapai 79.5 persen masyarakat Indonesia atau setara dengan 221,5 juta jiwa, manfaat positif internet bisa sangat optimal bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi kita,” kata Wamenkominfo di Darussalam, Banda Aceh, Rabu.

Baca juga: CIMB Niaga buka kantor cabang syariah berkonsep "hybrid" di Makassar

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela memberi kuliah umum di UIN Ar Raniry Darussalam, Banda Aceh dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan teknologi digital di kalangan mahasiswa.

Ia menjelaskan, literasi dan keterampilan sangat penting di era digital yang terus berkembang. Di mana dengan penetrasi internet mencapai 79.5 persen di Indonesia, peningkatan literasi digital menjadi suatu keharusan.

Dalam kesempatan tersebut, Nezar Patria juga memaparkan berbagai program yang telah dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang digital, seperti Gerakan Literasi Digital Nasional (GNLD) dan Digital Talent Scholarship (DTS).

Baca juga: Pemprov Sumut: Keberadaan IDTH bermanfaat untuk UMKM

"Saya berharap, melalui program pengembangan SDM kominfo, akan tercipta talenta-talenta digital Indonesia yang cakap dan kompeten untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," katanya dalam kuliah umum 'Moderasi Beragama di Ruang Digital dan Tumbuh Bersama Untuk Membangun Bisnis dan Ekosistem Digital'.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wamenkominfo RI untuk memberikan kuliah umum di kampus tersebut.

Ia mengatakan, UIN Ar-Raniry berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah, perguruan tinggi lainnya baik di dalam maupun di luar negeri, dengan paradigma baru sebagai kampus energi kebangsaan, sinergi membangun negeri.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wamenkominfo atas kunjungannya yang telah sering ke UIN Ar-Raniry, ini merupakan penghargaan tertinggi bagi kami. Semoga kerja sama dengan Kementerian Kominfo RI terus berlanjut demi kemajuan UIN Ar-Raniry dan Aceh di masa mendatang," katanya.

Baca juga: Pengamat: Pelayanan sistem digital cepat ketimbang tambah kementerian

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024