Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kuliah umum dengan menghadirkan dua profesor dari Malaysia yakni Prof Zamri Bin Radzi dari University of Malaya dan Associate Professor Dr Affero Ismail, Coordinator of UNEVOC Center Universitas Tun Hussein Onn Malaysia.

Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi FKG Unhas Erni Marlina drg PhD SpPM.Sub.Inf(K) di Makassar, Kamis, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof Zamri Bin Radzi atas partisipasinya sebagai pembicara dalam kuliah tamu.

Kuliah tamu ini, kata dia, tidak hanya menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas pengetahuan akademis mereka, tetapi juga untuk memperluas jaringan dan kerja sama lintas negara dalam bidang kedokteran gigi.

Di tempat berbeda, Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi FH Unhas Dr Ratnawati, SH, MH mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kuliah umum bertema "Embracing Digital Learning in The 21st Century" dengan menghadirkan Associate Professor Ts Dr Affero Ismail.

Ratnawati mengungkapkan pentingnya tema kuliah umum untuk dibahas bersama di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang berdampak pada metode pembelajaran. Pembahasan ini menyoroti adaptabilitas dosen dan mahasiswa terhadap perubahan tersebut.

Sementara itu, Dr Affero Ismail menjelaskan digital learning melibatkan berbagai media dan teknologi, seperti aplikasi zoom yang digunakan

Dirinya menekankan pentingnya manusia mengawal teknologi, serta mengingatkan tentang bahaya ketergantungan pada teknologi yang berdampak pada interaksi sosial.

Lebih lanjut, Dr Affero Ismail juga menyoroti perbedaan adaptasi terhadap teknologi antara generasi muda dan generasi tua, serta mempertimbangkan dampak positif dan negatif digital learning dalam konteks keseimbangan antara kemudahan dan tantangan.

Ia memaparkan, pada intinya teknologi tidak bisa menggantikan manusia. Kehadiran teknologi hanya membantu manusia.

"Tentu, perkembangan teknologi juga harus dimanfaatkan dengan baik dengan kapasitasnya untuk memberikan kemudahan atau membantu aktivitas manusia,” jelas Dr Affero Ismail.


Baca juga: Konsultan Asia Tenggara beri pendampingan riset di Unhas

Baca juga: FKG Unhas hadirkan Ahli Trauma Gigi dari University Hokkaido Japan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024