Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut bahwa turnamen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumedang Open 2024 menjadi wadah pengembangan bakat atlet muda, guna menjadi bibit atlet nasional ke depan
 
Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, Muhammad Aziz Ariyanto, mengatakan pemerintah sangat mendukung dilaksanakannya turnamen itu, karena menjadi tempat bagi atlet usia dini untuk menguji kemampuan dan menambah pengalaman bertanding atau berkompetisi.
 
"Apalagi para pesertanya atlet-atlet junior, jadi turnamen ini termasuk untuk pengembangan bakat para atlet muda," kata Aziz dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu, usai membuka turnamen tersebut.
 
Dia berharap, melalui turnamen yang diselenggarakan selama empat hari dari Senin (6/5) sampai Kamis (9/5) yang diikuti hampir 700 peserta itu, akan melahirkan atlet yang berpotensi untuk diproyeksikan menjadi atlet terbaik dan mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
 
Ditambah lagi, bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang ditempatkan sebagai unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
 
"Regenerasi seharusnya dilakukan terus-menerus, agar estafet kelahiran atlet-atlet berbakat terus berlanjut di masa depan dan kami dari Kemenpora punya kewajiban untuk memotivasi daerah-daerah lain untuk mengelar event serupa," ujar dia.
 
Ketua Umum PBSI Sumedang Indra Jayaatmaja mengatakan bahwa kepengurusannya berkomitmen untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis dan dimulai dari fokus pembinaan atlet usia muda.
 
"PBSI siap menggulirkan kompetisi yang dimanfaatkan untuk menjaring dan menyaring bibit potensial, serta kami siap untuk melaksanakan berbagai kejuaraan bulu tangkis baik di tingkat regional maupun nasional," kata dia.
 
Pada kejuaraan rutin tahunan yang digelar PBSI Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu, ada tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu Kategori Umur Tunggal yang terdiri dari Tunggal Usia Pra Dini Putra/Putri, Tunggal Usia Dini Putra/Putri, Tunggal Usia Anak-Anak, dan Tunggal Usia Pemula Putra/Putri, serta Tunggal Usia Remaja Putra/Putri.
 
Selanjutnya, Kategori Usia Ganda yakni, Ganda Usia Anak-Anak Putra/Putri, Ganda Usia Pemula Putra/Putri, dan Ganda Remaja Putra/Putri. Terakhir, Kategori Dewasa yakni Ganda Putra kelas B.

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024