Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun lima perlintasan kereta api yang terdiri dari jalan lintas atas (flyover) dan jalan lintas bawah (underpass) pada 2014 mendatang.

"Pembangunan lima perlintasan kereta di Jakarta akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI dan dimulai tahun depan," kata Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Wahyu Wijayanto di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut Wahyu, perlintasan kereta tersebut akan dibangun di lima titik di ibukota, antara lain Permata Hijau, Bintaro, Ulujami, Jalan Madiun serta Jalan Kartini.

"Untuk perlintasan jenis layang atau flyover akan dibangun di wilayah Bintaro, Permata Hijau dan Jalan Kartini. Sedangkan, sisanya akan dibangun perlintasan dengan model underpass," ujar Wahyu.

Dia menuturkan pembangunan flyover Bintaro nantinya akan menggunakan konsep rancang bangun yang didesain langsung oleh peserta tender proyek tersebut.

"Perencanaan teknis pelaksanaan proyek ini langsung dilakukan oleh peserta tender atau calon pelaksana program. Sehingga, tidak menggunakan konsultan khusus dari Dinas PU," tutur Wahyu.

Dia mengungkapkan proyek pembangunan perlintasan kereta menjadi salah satu program prioritas Pemprov DKI dalam upaya mengurangi kecelakaan yang melibatkan kereta dengan kendaraan lainnya.

"Tentunya program ini dilaksanakan untuk mengurangi angka kecelakaan kereta yang sampai dengan saat ini masih sering terjadi. Sehingga, menjadi prioritas," ujar Wahyu.

Dia memperkirakan pengerjaan tiap perlintasan tersebut membutuhkan waktu sekitar sepuluh bulan. Sedangkan, anggaran yang dialokasikan untuk flyover maupun underpass itu berkisar antara Rp25 hingga Rp30 miliar.

Pewarta: R.Cornea
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013