Kami bagi dua tim penyelamat, untuk Kabupaten Agam hingga posisi 13.00 WIB ditemukan 18 korban meninggal dunia dan 19 korban luka, semua diarahkan ke RSAM Bukittinggi
Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menetapkan darurat siaga bencana 14 hari ke depan terkait musibah banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu (11/5).
 
"Musibah itu membuat beberapa daerah di Agam terdampak. Koordinasi dengan Pemkab Agam yang diwakili sekretaris daerah menyatakan status darurat siaga bencana selama 14 hari ke depan," kata Komandan Kodim (Dandim) 0304 Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, Minggu.

Baca juga: 50 hektare lahan pertanian di Agam rusak dampak banjir lahar dingin 
 
Untuk itu, ia memimpin langsung 90 personel TNI dalam proses evakuasi pembersihan dan pencarian korban banjir lahar dingin di Desa Bukit Batabuah.
 
"Kami bagi dua tim penyelamat, untuk Kabupaten Agam hingga posisi 13.00 WIB ditemukan 18 korban meninggal dunia dan 19 korban luka, semua diarahkan ke RSAM Bukittinggi," kata Bayu.
 
Menurutnya, upaya keselamatan warga menjadi yang utama, melihat resiko kebencanaan masih besar karena intensitas hujan di kawasan puncak gunung masih tinggi
 
Ia mengatakan, untuk Kabupaten Agam, terdapat empat titik bencana banjir bandang dan lahar dingin masing-masing di Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek Koto dan Kecamatan Ampek Angkek.

Baca juga: Jumlah korban banjir meninggal di Agam Sumbar bertambah jadi 15 orang
 
"Yang terparah memang di Bukit Batabuah Kecamatan Canduang ini akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, sementara di Kecamatan IV Koto itu banjir bandang aliran sungai berhulu ke Gunung Singgalang," kata Bayu.
 
Bayu meminta warga masyarakat di Kabupaten Agam untuk menginformasikan kepada pihak berwenang jika masih terdapat anggota keluarga yang hilang atau tidak ditemukan.
 
"Posko gabungan didirikan di SD (sekolah dasar) terdekat di jarak aman. Menyusul nantinya dapur umum untuk warga. Silahkan laporkan ke petugas," kata Bayu.
 
Kodim 0304 Agam juga diperbantukan oleh Pangdam Bukit Barisan dengan alat berat, dukungan alat berat lainnya disiapkan oleh Pemkab Agam agar proses cepat dilaksanakan. 

Baca juga: Jalan penghubung Padang-Bukiittinggi tertimbun longsor
 
 
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024