Kita imbau KPU benar-benar membereskan DPT, saya dengar masih jutaan yang bermasalah,"
Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai semakin banyak calon presiden yang maju dalam Pemilu Presiden 2014 semakin baik.

"Semakin banyak calon semakin baik, biar rakyat yang memilih," kata Prabowo saat berkunjung ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Selasa.

Prabowo mengatakan, ia dan Gerindra akan tunduk pada pilihan rakyat, siapapun nanti yang terpilih sebagai presiden, asal proses pemilu berjalan dengan baik dan benar.

"Kita sepakat demokrasi harus benar, yang penting proses demokrasi jangan diselewengkan, jangan ada kecurangan, jangan ada jutaan pemilih hantu, jangan akal-akalan. Gerindra tunduk pada pilihan rakyat," katanya.

Oleh karena itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar benar-benar membersihkan daftar pemilih tetap (DPT) yang masih bermasalah.

"Kita imbau KPU benar-benar membereskan DPT, saya dengar masih jutaan yang bermasalah," katanya.

Sementara itu ketika ditanya tentang sosok yang akan menjadi pendampingnya sebagai calon wakil presiden, Prabowo menyatakan saat ini belum dibicarakan.

Hanya saja, ia mensyaratkan bakal cawapresnya harus sosok jujur, membela rakyat, nasionalis, dan berakhlak baik.

Prabowo berkunjung ke PBNU bersama Ketua Umum Gerindra Suhardi, Wakil Ketua Umum Fadli Zon, Sekjen Ahmad Muzani, dan beberapa fungsionaris partai itu. Sedangkan dari jajaran PBNU yang menerima antara lain Ketua Umum KH Said Aqil Siroj, Sekjen Marsudi Syuhud, dan salah satu ketua yakni Prof Muhammad Maksum Mahfudz.

Pada kesempatan itu Prabowo menyampaikan apresiasi kepada PBNU yang dinilainya berani bersikap tegas menyikapi KTT WTO di Bali beberapa waktu lalu.

"NU satu-satunya ormas yang mengambil sikap begitu tegas, daripada merugikan petani dan nelayan lebih baik Indonesia keluar dari WTO. Alhamdulillah hasil WTO tak merugikan kita," kata Prabowo.

Menurut dia, sikap PBNU tersebut merupakan sikap yang penting dan pantas dicontoh serta menjadi inspirasi bagi warga bangsa dalam membela kepentingan rakyat dan bangsa.

"Kami hormat dan hargai keberanian NU membela kepentingan rakyat kecil, petani, nelayan," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Persoalan lain yang dibahas dengan PBNU, menurut Prabowo, adalah keinginan Gerindra mendirikan lembaga tabung haji jika dipercaya sebagai pemimpin bangsa ini ke depan.

"Dengan lembaga tabung haji, rakyat kita bisa menabung sejak usia muda, sehingga tidak perlu menjual aset untuk pergi haji," katanya.

(S024/Z002)

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013