Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengajak masyarakat agar mengunjungi pameran artefak Rasulullah Muhammad SAW pada Festival Al-Mulk di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Kota Ambon.

Pameran yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Ambon dan Pondok Pesantren Kuttab Zein Musthafa itu dilaksanakan selama 12 hari mulai 13 Mei 2024.

“Saya kira ini hal yang baik untuk bisa melihat peninggalan Rasul yang memiliki nilai sejarah. Sehingga kami dorong untuk masyarakat dapat ke sini menyaksikannya,” kata Lotharia, di Ambon, Senin.

Menurut dia, pameran ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pemahaman dan nilai-nilai keagamaan serta budaya di tengah masyarakat.

Pameran ini menampilkan berbagai artefak dan benda bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan dan ajaran Rasulullah Muhammad SAW.

Ia juga menyampaikan pentingnya memahami warisan dan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup. "Kita dapat memperkaya pengetahuan dan spiritualitas kita dengan mengunjungi pameran ini,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat Maluku agar dapat menjaga kebhinnekaan dan toleransi dalam menjalin persatuan di tengah masyarakat yang beragam. “Terus semangat menjaga kedamaian dan persaudaraan, apa lagi sudah memasuki tahapan Pilkada 2024,” pintanya.

Pameran artefak Rasulullah ini diharapkan dapat menjadi ajang edukasi dan refleksi bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang sejarah Islam dan nilai-nilai luhur yang perlu dilestarikan.

Sebanyak 28 artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dipamerkan dalam Festival Al-Mulk di Auditorium Universitas Pattimura Ambon.

Puluhan artefak itu di antaranya sorban Rasulullah SAW, rambut Rasulullah SAW, janggut Rasulullah SAW, darah bekam Rasulullah SAW, ekstrak keringat Rasulullah SAW, busur panah Rasulullah, replika baju perang Utsmani, pedang Khalid bin Walid dan lainnya.

Penanggung jawab LDNU Kota Ambon Kuttab Zein Musthafa Ustaz Muhammad Isaac Almahmudy mengaku tujuan utama dari pameran ini yakni untuk mengembalikan kecintaan umat kepada idola yang sesungguhnya, idola yang patut dicintai dan diikuti.

Baca juga: 10 artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dipamerkan di Batam

Baca juga: Pameran Artefak Rasulullah di Gedung Juang Bekasi dibanjiri pengunjung

Baca juga: Pameran Artefak Rasulullah magnet pengunjung di Festival Al Azhom


Pewarta: Winda Herman
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024