Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Akses jalan Bukittinggi-Padang melalui Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat kembali bisa dilewati kendaraan setelah sempat terputus akibat longsor sejak Sabtu (11/5).
 
Camat Malalak, Zulwardi, di Agam, Senin, mengatakan volume kendaraan dari arah Padang ke Bukittinggi maupun sebaliknya terpantau padat baik roda empat maupun roda dua setelah dilakukan pembersihan oleh pihak terkait.
 
"Setelah diupayakan pembersihan material longsor pada Minggu (12/5) jalur Malalak - Bukitinggi kondisi lalu lintas berjalan dengan lancar," katanya.
 
Menurut dia, hal ini juga didukung dengan tidak adanya titik dan material longsor yang bertambah di sepanjang jalur tersebut dengan kondisi cuaca cerah.
 
Namun dia tetap mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati karena risiko bahaya masih tinggi.
 
"Kepada semua pengguna jalan kami pesankan untuk selalu meningkatkan kehati-hatian serta kewaspadaan karena bekas longsoran di lokasi kejadian masih licin dan belum sepenuhnya bersih," katanya.
 
Jalur Malalak menjadi pilihan utama jalan lintas Bukittinggi-Padang bahkan Sumbar menuju Riau saat ini setelah jalan di Silaing Lembah Anai putus total sejak Sabtu (11/5).
 
Malalak memiliki kontur jalan penuh dengan tikungan tajam dan tanjakan dan berbatasan dengan Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat.

Baca juga: Ombudsman minta pembangunan jalan darurat di Silaing dipercepat

Baca juga: BMCKTR Sumbar kebut pembersihan material longsor di jalur Malalak

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024