Kalau angkutan umum penumpangnya dialihkan ke mobil lain, karena jalur itu masih bisa dilewati dengan jalan kaki
Garut (ANTARA News) - Jalur utama selatan Garut-Bandung terputus tidak bisa dilewati kendaraan dua dan empat karena badan jalan habis terkikis arus Sungai Cikawung, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (18/12).

"Jalan di jalur provinsi di Kampung Gunung Batu terkikis air, sehingga badan jalan habis semua, sementara transportasi tertutup tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Camat Cisewu, Caca melalui telepon seluler, Kamis.

Ia menuturkan terputusnya jalur selatan itu menyebabkan berbagai jenis kendaraan dari arah Cisewu menuju Pangalengan, Kabupaten Bandung maupun sebaliknya tidak bisa lewat dan harus memutar arah.

Sedangkan angkutan umum, kata dia, tetap menggunakan jalur tersebut dengan cara pemindahan penumpang ke kendaraan lain diseberang jalan yang terkikis arus sungai.

"Kalau angkutan umum penumpangnya dialihkan ke mobil lain, karena jalur itu masih bisa dilewati dengan jalan kaki," kata Caca.

Ia mengungkapkan, badan jalan tersebut sudah terkikis aliran Sungai Cikawung yang berada dibawah jalan sejak April 2013.

Memasuki musim hujan, kata dia debit air sungai meningkat hingga mempercepat pengikisan badan jalan.

"Pengikisan itu sudah lama terjadi, awalnya yang terkikis sedikit, tapi sekarang semua badan jalan habis terkikis air," katanya.

Sementara itu petugas Dinas Binamarga Provinsi dan Kabupaten Garut sudah datang meninjau lokasi jalan yang terputus itu.

Dinas Binamarga, kata Caca, secepatnya akan melakukan penanggulangan agar jalan utama provinsi di jalur selatan itu kembali normal dilalui kendaraan.

"Sekarang petugas dari Dinas Binamarga sudah datang ke lokasi untuk melakukan penanggulangan agar jalan bisa kembali dilalalui kendaraan," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013