Jakarta (ANTARA) - Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) membimbing atlet-atlet judo untuk mengerjakan dokumen Anti-Doping Education and Learning (ADEL) untuk Olimpiade Paris 2024.

"IADO membimbing langsung atlet judo Maryam M Maharani dan I Gede Agastya serta pelatih Putu Wiradamungga Adesta mengerjakan ADEL for Paris Olympics 2024 sebagai syarat wajib di Olimpiade," ujar Ketua Umum IADO Gatot S Dewa Broto ketika dikonfirmasi melalui saluran telepon di Jakarta, Selasa.

Ia mengapresiasi pelatih dan atlet judo yang datang langsung ke Kantor IADO untuk mendapatkan edukasi terkait anti-doping.

Atlet-atlet judo Indonesia masih menjalani kualifikasi untuk merebut tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024. Kualifikasi terakhir akan diumumkan pada Juni 2024 mendatang.

"Meskipun masih menjalani kualifikasi tetapi bagus karena mereka sudah mendapat edukasi ADEL lebih awal karena dikhawatirkan nanti waktunya mepet," ujarnya.

Baca juga: IADO tingkatkan edukasi ADEL bagi cabang olahraga menuju Olimpiade

Gatot menjelaskan, selain membimbing untuk ADEL, pihaknya juga mengedukasi para atlet dalam mengerjakan whereabouts yaitu platform yang digunakan atlet untuk memberikan informasi keberadaan mereka.

Whereabouts berguna agar institusi yang mengambil sampel doping mengetahui di mana keberadaan atlet.

Whereabouts, kata dia, menjadi salah satu perhatian IADO, karena pada Olimpiade Paris 2024 pihak International Testing Agency (ITA) akan menjadi satu-satunya institusi yang memiliki otoritas pengambilan tes doping selama Olimpiade berlangsung.

"ITA memiliki sistem yang jelas dan terstruktur, namun masih banyak atlet yang masih belum mengetahui bagaimana cara menggunakan whereabouts," pungkas Gatot.

Ia menambahkan, dalam kegiatan edukasi, para atlet telah juga mengerjakan quiz agar IADO mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi anti-doping. Hasil nilai rata-rata quiz yang didapatkan oleh atlet adalah 93,3 yang artinya atlet telah memahami edukasi yang disampaikan IADO.

Adapun, pertandingan olahraga judo pada Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan akan berlangsung dari 27 Juli-3 Agustus di Grand Palais Ephemere, Champ de Mars, Paris, Prancis.

Terdapat pemangkasan jumlah judoka yang akan berkompetisi dalam empat belas kategori berat yang berbeda dari sebelumnya sebanyak 386 pada Tokyo 2020 menjadi 372 pada Olimpiade Paris.

Baca juga: Momentum Play True Day, IADO ingatkan atlet selalu hindari doping
Baca juga: IADO seleksi 40 calon edukator anti-dopping

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024