Fitur baru yang menawarkan peningkatan privasi, hadir sebagai salah satu rangkaian perbaikan dalam kacamata yang terhubung ke Internet itu.
"Kami memiliki pengaturan baru yang memungkinkan Anda dengan cepat dan mudah untuk menangkap momen dengan kedipan mata," tulis Google Glass dalam halaman jejaring sosial Google+ belum lama ini.
"Kami hanya memulainya dengan gambar, tapi juga berpikir tentang hal lain yang memungkinkan," lanjut tulisan itu.
Gagasan yang dikemukakan mencakup, dengan menggunakan Google Glass, suatu hari nanti pengguna dapat membayar ongkos taksi dengan mengedipkan mata pada meter argo atau membeli sesuatu di toko dengan sebuah kedipan.
Update tersebut termasuk fitur untuk mengunci kacamata, sehingga tidak dapat digunakan kecuali seseorang mengetahui "goyangan tangan" yang berfungsi sebagai tanda pengenal.
"Glassware" ini juga dimodifikasi sehingga memungkinkan pengguna untuk langsung mengunggah video ke Youtube.
"Kacamata ini membantu Anda untuk melihat dan merasakan dunia di sekitar Anda tanpa terkendala teknologi," kata Google.
Perangkat berteknologi tinggi ini memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar, merekam video, mengirim pesan atau melakukan tugas-tugas lain dengan kontrol sentuh atau dengan perintah suara.
Kacamata ini terhubung ke internet menggunakan Wi-Fi atau jaringan nirkabel yang ditambatkan ke ponsel.
Facebook, Twitter dan sejumlah organisasi berita telah dirancang untuk aplikasi Google Glass.
Google masih belum mengumumkan tanggal rilis publik untuk Google Glass, namun spekulasi awal adalah awal 2014, demikian seperti dilansir laman Japan Today.
Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
