Ringan, dreamy, elegan ... Penampilan mereka begitu indah, bahkan lebih menarik dari yang saya bayangkan
Shanghai (ANTARA) - Sanggar balet ternama Prancis, Ballet of the Opera National de Bordeaux, sukses memikat para audiens China dengan daya tarik romantisnya, desain panggung yang memukau, serta penampilan yang nyaris tanpa cela selama turnya di China.

Sanggar balet tersebut mementaskan dua karya balet klasik, yakni "La Sylphide" dan "Don Quixote (Babak III)", di Shanghai Oriental Art Center dari 10 hingga 12 Mei.

"Ringan, dreamy, elegan ... Penampilan mereka begitu indah, bahkan lebih menarik dari yang saya bayangkan," ujar Xin Xiaoyuan, seorang siswa sekolah menengah di Shanghai yang menonton pertunjukan tersebut bersama orang tuanya.

Emmanuel Hondre, direktur umum Ballet of the Opera National de Bordeaux, mengatakan bahwa pertunjukan yang dipentaskan di China dipilih dengan cermat untuk membangkitkan rasa kegembiraan dan kemeriahan perayaan karena tahun ini menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara China dan Prancis.

"Karya balet 'La Sylphide' penuh keajaiban, seperti mimpi. Dan 'Don Quixote' merupakan sebuah pesta dansa yang meriah. Kedua pertunjukan tersebut bersama-sama menampilkan romansa tarian Prancis dan keterbukaan budaya Prancis," tutur Hondre.

"Saya dapat melihat bahwa audiens China sangat terbuka serta antusias, dan para penari kami merasa mendapatkan banyak energi positif di China." katanya lagi.

Sanggar balet tersebut merampungkan pertunjukannya di Shanghai pada Minggu (12/5) dan kemudian menuju Beijing sebagai tujuan mereka berikutnya.

Didirikan sejak abad ke-18, Ballet of the Opera National de Bordeaux terkenal dengan pertunjukan balet Prancisnya yang romantis dan estetis.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024