Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan kompetisi Spartan Race Jakarta yang akan digelar pertama kalinya di Indonesia menjadi momentum untuk memacu prestasi cabang olahraga obstacle race di tanah air.

"Kami tentu merasa sangat terhormat Spartan hadir di Jakarta dan ini momentum bagi kita untuk terus memacu lagi prestasi olahraga obstacle race kita hingga ke tingkat mancanegara," ujar Dito dalam acara konferensi pers pelaksanaan Spartan Race Jakarta, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.

Spartan Race merupakan pertandingan halang rintang terbesar di dunia yang menggabungkan halang rintang dengan lari.

Spartan Race akan digelar untuk pertama kalinya di Indonesia yaitu di Ancol, Jakarta, pada 25 Mei dengan mempertandingkan satu kategori lari yaitu spartan sprint 5 kilometer dengan 20 rintangan.

Dito mengatakan, Spartan Race merupakan ajang olahraga yang sangat terkenal di dunia, sehingga kehadirannya menjadi momentum yang istimewa untuk membangkitkan prestasi cabang olahraga obstacle race.

Para atlet di tanah air, kata dia, dapat memanfaatkan kompetisi tersebut untuk menguji kemampuan mereka agar ke depan bisa bergabung dalam tim nasional yang siap berlaga di kejuaraan internasional maupun kualifikasi.

Selain itu, kata dia, ajang tersebut juga menunjukkan bahwa Indonesia semakin mendapatkan kepercayaan dunia untuk menjadi tuan rumah acara berkelas internasional.

Baca juga: Hadir di Indonesia, Spartan Race berkolaborasi dengan BRI

Dito mengatakan, pelaksanaan Spartan Race merupakan acara komersial sehingga Kemenpora mendukung secara teknis penyelenggaraannya.

"Kami mau partisipasi sponsorship, tapi tidak bisa karena prinsipnya acara ini sudah mandiri. Mereka memang antusias untuk hadir di Indonesia dan komitmen menyelenggarakan rutin di Indonesia," ujarnya.

Ia memastikan pemerintah hadir di kegiatan ini karena ke depan cabang olahraga obstacle race ini akan mendunia dan sudah dipertandingkan di SEA Games serta pada 2028 sudah di Olimpiade.

Lebih lanjut, Dito mengatakan keinginannya agar obstacle race Indonesia mempersiapkan tim nasional sedini mungkin untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade 2028.

Oleh sebab itu, ajang Spartan Race bisa dijadikan sebagai pemicu bagi federasi maupun para atlet untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan kualitas agar bisa berprestasi di tingkat internasional.

Baca juga: Menpora harapkan teqball Indonesia rintis prestasi internasional
Baca juga: Indonesia akan maksimal gelar Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024