Palu (ANTARA News) - Ibu kota Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Minggu, kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Mingu pagi sekitar pukul 10.00 WITA.

Sejumlah sumber yang dihubungi dari Palu mengatakan ketinggian air di sejumlah lokasi diperkirakan sudah mencapai satu meter atau rata-rata setinggi pinggul orang dewasa.

"Sekarang hujan masih terus mengguyur. Kalau hujan tidak berhenti sampai malam nanti bisa terancam banjir bandang seperti beberapa waktu lalu," kata tokoh masyarakat setempat Mahdi Rumi.

Saat ini Mahdi sedang berada di lokasi banjir di kompleks Jalan Anoa, Baolan.

Dia mengatakan sebagian besar rumah penduduk di lokasi itu sudah dimasuki air namun belum ada penduduk yang mengungsi.

Selain di kompleks Jalan Anoa, banjir juga sudah menggenangi ruas-ruas jalan utama sehingga menyulitkan kendaraan melintas.

Di beberapa tempat tertentu seperti di kompleks kantor Camat Baolan, kendaraan tidak bisa lagi melintas karena selain tergenang arus air juga kencang.

Beberapa lokasi rawan banjir dari tahun ke tahun belum dapat di atasi pemerintah daerah setempat padahal setiap musim hujan lokasi tersebut selalu menjadi sasaran banjir.

Banjir besar pada 25 Juli 2013 sebelumnya juga pernah melanda daerah itu hingga mengakibatkan seorang warga tewas terseret air.

Korban tewas bernama Tajudin (32) ditemukan tewas setelah air surut di bawah kolong rumah warga. Sekujur wajahnya terdapat luka.

Pewarta: Adha Nadjemuddin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013