Kalau aku tidak ber-partner sama Mbak Ribka, aku mungkin tidak bisa mendapatkan pengalaman sebanyak ini
Jakarta (ANTARA) - Pemain ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari membagi kesannya selama berpasangan dengan Ribka Sugiarto, yang baru saja diumumkan mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP PBSI, Kamis.

Bagi Lanny, Ribka merupakan sosok senior yang selalu memberikan arahan kepadanya, baik di dalam maupun di luar lapangan pertandingan.

“Aku bersyukur bisa ber-partner sama Mbak Ribka. Kalau aku tidak ber-partner sama Mbak Ribka, aku mungkin tidak bisa mendapatkan pengalaman sebanyak ini. Aku bisa partner-an sama yang lebih senior, bisa bertanding ke kejuaraan dunia sampai turnamen Super 1000, dan juara bareng (di Swiss Open 2024),” ungkap Lanny saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Kamis.

Lebih lanjut, Lanny mengaku terkejut saat Ribka memutuskan untuk berhenti sebagai atlet nasional di usianya yang baru menginjak 24 tahun.

Baca juga: PBSI umumkan Ribka Sugiarto mundur dari pelatnas

Sebelumnya, Ribka memang sudah pernah mengutarakan keinginannya kepada Lanny untuk pamit di awal tahun 2024, tetapi, dengan gelar juara yang mereka boyong di Swiss pada akhir Maret, membuat Ribka kembali bertahan dan masuk ke dalam skuad putri Indonesia di Piala Uber 2024.

“Dia cuma bilang mau udahan, tidak ada alasan spesifiknya (apakah karena mau menikah, dan lainnya). Saat bilang lagi baru-baru ini, dia bilang kalau hatinya sudah tidak di bulu tangkis,” kata Lanny.

“Aku kaget, tapi kata pelatih, sekarang aku fokus ke penguatan (kemampuan) individualnya dulu saja. Mbak Ribka sudah bilang dua kali (untuk keluar), jadi sudah tidak bisa untuk ditahan lagi,” ujarnya menambahkan.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto (kiri) dan (kanan) dan Lanny Tria Mayasari mengembalikan kok ke arah ganda putri Korea Selatan Jeong Na Eun dan Kong Hee Yong dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). . ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Baca juga: Ketangguhan bawa Lanny/Ribka juarai Swiss Open 2024

Untuk sementara ini, Lanny akan dipasangkan dengan Rachel Allessya Rose dan diikutkan dalam turnamen BWF Super 100 Kaohsiung Masters 2024 di Taipei, 18-23 Juni.

Hal itu menyusul Rachel yang sementara ini harus kehilangan rekannya, Meilysa Trias Puspitasari, yang masih dalam penanganan cedera lutut, baru-baru ini.

“Keputusan (berpasangan dengan Rachel) adalah dari pelatih. Aku harap semoga saja ke depannya aku bisa dapat partner yang paten, karena sama Rachel, kan (sifatnya) masih sementara,” kata Lanny.

“Untuk ke depannya, aku ikut keputusan pelatih juga, mau dipasangkan dengan yang lebih senior atau lebih muda dari aku,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: PBSI buka suara terkait cedera Meilysa Trias Puspitasari
Baca juga: PBSI soroti percepatan regenerasi menyusul penampilan atlet debutan


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024