Jakarta (ANTARA News) - Keluarga Ratu Atut Chosiyah dan kuasa hukumnya yang menjenguk sang gubernur Banten di Rutan Pondok Bambu mendapatkan perlakuan biasa layaknya penjenguk tahanan lainnya.

Putri Atut, Andriana Aprilia Hikmat, dan rombongannya harus mengantre bersama pengunjung lain untuk mendapatkan giliran besuk tahanan, Senin.

Sebagaimana diberitakan, di rutan yang terletak di Jakarta Timur itu mendekam pemimpin provinsi Banten yang merupakan tahanan KPK tersangka suap Pilkada Lebak, Banten.

Memang bukan perlakuan istimewa yang didapatkan oleh pembesuk Atut, justru saat Andriana berada di ruang tunggu rutan dirinya mendapati kerumunan warga yang ingin menyaksikan putri Ratu Atut secara langsung.

Beberapa dari mereka ada yang mengabadikannya melalui kamera ponsel.

Andriana tidak memberikan komentar apapun kepada wartawan yang telah menunggunya.

Tidak adanya perlakuan istimewa bagi Atut sempat dikatakan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.


Denny mengatakan pihaknya mengawasi langsung aktivitas tahanan di Rutan Pondok Bambu melalui kamera CCTV yang terpasang di titik-titik strategis.

Aktivitas keluarga Atut ke rutan pada Senin merupakan kunjungan perdana setelah gubernur Banten itu ditahan oleh KPK sebagai tersangka suap Pilkada sejak Jumat (20/12).



Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013