Pertemuan antara Yoon, Komisaris Jenderal Badan Kepolisian Nasional (NPA), dan Menteri Keamanan Umum Wang Xiaohong menandai perundingan pertama antara kepala keamanan umum kedua negara dalam 10 tahun.
Dalam pertemuan tersebut, Yoon berjanji akan memberikan upaya bersama dengan China dalam memberantas kasus narkoba, phishing suara, dan kejahatan lintas batas lainnya.
Ia turut mengusulkan dimulainya kembali lalu lintas warga dan perjanjian bilateral untuk saling mengakui surat izin mengemudi.
“Pada kesempatan kunjungan ini, saya berharap kedua institusi, sebagai mitra keamanan publik yang strategis, dapat meningkatkan kondisi keamanan umum kedua negara, dan memimpin dalam memastikan perdamaian dan stabilitas regional,” kata Yoon seperti dikutip NPA dalam pembicaraan.
Wang mengatakan kedua lembaga tersebut akan mampu menangani kejahatan lintas batas dan krisis di masa depan dengan bijaksana jika mereka bekerja sama secara erat.
Kedua pihak juga meningkatkan nota kesepahaman mereka tentang kerja sama kepolisian yang ditandatangani pada 1996, sebagai cerminan dari perjanjian yang dibuat dalam pembicaraan Yoon-Wang.
Penguatan kerja sama kedua negara juga tercermin dalam pertemuan virtual Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) Zheng Shanjie. Keduanya membahas cara-cara untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam rantai pasokan mineral penting dan barang-barang industri utama.
Menteri Choi mengatakan kedua negara harus bekerja sama tidak hanya dalam rantai pasokan bahan mentah dan mineral penting, seperti urea, galium, dan grafit, tetapi juga dalam bidang bio, energi bersih, dan industri baru lainnya untuk bersama-sama memimpin industri global.
Baca juga: Menlu Korsel, AS setuju kerja sama tangani isu Korut, Taiwan dan LCS
Sumber : Yonhap
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2024
