Batam (ANTARA News) - Seorang warga negera India, Kanjirathingal Ouseph (43) tewas dalam ledakan tabung udara kapal Hyundai 2500 yang tengah sandar di pelabuhan kawasan PT Ninda Pratama, Sekupang Batam, Kamis sekitar pukul 02.30 WIB.

Berdasarkan informasi, Saat kejadian Kanjirathingal sedang melakukan pengecekan terhadap tekanan di dalam tabung yang sedang diisi udara.

Saat melakukan pengisian, tabung meledak.

Ledakan tersebut mengakibatkan pintu besi setebal 15 inchi sekitar 2x3 meter terhempas dan mengenai bagian kepala Korban.

Pecahan tabung yang meledak juga mengenai sekujur tubuhnya hingga tewas di tempat.

Manajemen PT Ninda Pratama yang datang ke kamar jenazah RS Otorita Batam di Sekupang, enggan berkomentar terkait kejadian yang mengakibatkan seorang meninggal.

"Semua sudah disampaikan pada pihak kepolisian," kata seorang perwakilan perusahaan di kamar mayat RS Otorita Batam, Sekupang.

Sementara itu, Dokter Forensik Polda Kepri AKP Faisal Z mengatakan, dari hasil visum Kanjirathingal mengalami luka bakar di sekitar leher dan punggung, luka robek punggung dan kaki, patah tulang leher puncak, dan patak jari kaki.

"Yang mematikan diduga karena luka robek di kepalanya karena benda tumpul. Tengkorak kepalanya juga ada yang retak," kata Faisal.

Pewarta: Larno
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013