Moskow (ANTARA News) - Sedikitnya 18 orang terbunuh dan lusinan lainnya terluka hari Minggu ini ketika seorang perempuan pelaku pembom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah stasiun kereta di kota Volgograd, Rusia.

Serangan ini dilakukan menjelang Olimpiade Musim Dingin yang diadakan di kota Sochi yang berdekatan dengan Volgograd.

Para pejabat setempat mengatakan perempuan itu menarik pemantik bom setelah berhenti di detektor logam di pintu masuk stasiun kereta utama kota tersebut yang saat itu dipenuhi oleh orang-orang yang bepergian guna merayakan Tahun Baru.

"Itu adalah ledakan yang sangat kuat," kata pelayan toko di stasiun itu, Valentina Petrichenko, kepada saluran berita Vesti 24.

"Orang-orang berlarian, sedangkan yang lainnya terhempas kembali oleh gelombang dari ledakan itu," kata dia. "Sangat mengerikan"

Cuplikan gambar televisi menunjukkan jendela-jendela pecah berantakan di sepanjang lantai dua dari bangunan berwarna abu-abu, sedangkan asap menggelembung dari pintu depan stasiun.

"Indikasi awal adalah bahwa ledakan itu dipicu oleh seorang perempuan pembom bunuh diri," kata Komisi Anti Teror Nasional dalam satu pernyataan seperti dikutip AFP.

Juru Bicara Komisi Investigasi Rusia Vladimir Markin mengatakan para petugas telah melancarkan penyeledikan terhadap tersangka pelaku teror.

Seorang juru bicara pemerintah berkata kepada kantor berita RIA Novosti  bahwa paling tidak 18 orang meningga dunia dan lebih dari 40 orang terluka.

Seorang polisi berkata kepada Interfax bahwa para penyelidik menemukan kepala seorang perempuan yang diyakini milik pelaku pembom bunuh diri.

Walikota Volgograd Irina Guseva mengatakan situasi kota menjadi sulit karena seorang anak terbunuh dan sejumlah orang lainnya terluka parah akibat ledakan itu.

"Tapi kami tak akan membiarkan kepanikan menguasai kota ini," kata dia kepada Vesti 24 seperti dikutip AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013