Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, transformasi digital pemerintahan atau "government technology/govtech" siap diresmikan untuk mengintegrasikan layanan terutama di tujuh kementerian.

"Terkait govtech, tadi saya sudah lapor ke Pak Presiden dan Mensesneg, kita bersiap untuk diresmikan, di mana saat 'government technology' ini diresmikan beberapa aplikasi sudah jalan," kata Menpan RB Azwar Anas saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Baca juga: Menpan RB apresiasi Peruri akselerasi SPBE-integrasi layanan digital

Azwar menjelaskan bahwa peluncuran penerapan govtech mendorong percepatan integrasi berbagai aplikasi yang dibuat dan dijalankan di tujuh kementerian dan lembaga

Sejauh ini, govtech juga sudah diuji di lebih dari 5.000 ASN untuk aplikasi "Smart ASN" yang menggabungkan kinerja dan pelatihan untuk ASN.

Baca juga: Menteri PANRB apresiasi layanan digital di RS Daerah

Peluncuran govtech, kata Azwar, seharusnya dilakukan pada bulan ini, namun diundur. Azwar mengatakan bahwa saat govtech diluncurkan, Presiden berharap integrasi dari layanan tujuh kementerian, plus BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sudah bisa berjalan dengan baik.

Salah satu wujud percepatan dari layanan integrasi govtech tersebut adalah integrasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan IKD sebagai "single sign on" untuk segala urusan pelayanan publik.

Baca juga: Menpan RB: Kinerja layanan transportasi kian berdampak pada masyarakat

Azwar juga mencontohkan ratusan aplikasi yang dikelola di Kementerian Kesehatan akan dipangkas dan diintegrasikan dalam satu portal atau aplikasi "Satu Sehat".

"Begitu juga di kementerian/lembaga yang lain berproses nanti diintegrasikan ke dalam satu portal layanan, dan tentu sekarang kami sedang bekerja kerjas dengan Kemendagri, Kemenkominfo, BSSN, dan dengan Bapanas sehingga targetnya tiga struktur dasar ini selesai," kata dia.

Baca juga: Kemenpan RB luncurkan Arsitektur SPBE guna akselerasi layanan digital

Dalam hal ini, Peruri ditugaskan mempercepat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan transformasi digital pemerintahan "govtech".

Peruri telah merekrut lebih dari 400 talenta unggul dari BUMN maupun swasta yang bertugas untuk mengakselerasi transformasi pemerintahan digital.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024