Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mulai memeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Novy C. Palit menyebut bahwa pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi kondisi fisik dan kecukupan umur pada tempat penampungan hewan kurban di wilayah Jakarta Barat. "Mulai tanggal 15 Mei sampai 21 Mei 2024 sebanyak 764 hewan kurban yang diperiksa tersebut terdiri dari 664 sapi, 20 kerbau dan 80 kambing atau domba. Hewan kurban itu berasal dari Jawa Tengah,Jawa Timur, NTB dan Bali," ucap Novy melalui pesan di Jakarta pada Rabu malam.

Lebih lanjut, Novy menuturkan bahwa pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban tersebut merupakan langkah pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS). "Dalam rangka pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS)," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga memeriksa dokumen lalu lintas hewan kurban. "Diperiksa pastinya, (sejauh ini) tidak ada yang melapor kejadian (pelanggaran lalu lintas)," ucap Novy.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Sudin KPKP Jaktim telah periksa 2.241 hewan kurban Pihaknya juga melakukan pengawasan kelayakan tempat penampungan hewan kurban yang mencakup sarana pemeliharaan seperti atap teduh, pagar pengaman, kandang karantina dan isolasi.

"Petugas juga akan memberikan layanan pengobatan apabila ada hewan yang sakit," kata dia. Adapun pemeriksaan hewan kurban akan terus dilakukan seiring kedatangan hewan kurban baru ke wilayah setempat.

"Semua kecamatan dilakukan pendataan. Tim saya pastinya keliling di kecamatan masing-masing," pungkas Novy.

Baca juga: Ketersediaan hewan kurban di Lampung total 84.937 ekor
Baca juga: DKI mulai periksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024