"Saya ingin lebih tahu keadaan, khususnya pasar tradisional," katanya saat melakukan blusukan di Pasar Depok Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan dipilihnya pasar hewan tersebut karena merupakan pasar terdekat tempat dia tinggal. Ia mengaku senang bisa berkomunikasi langsung dengan para pedagang.
"Kebetulan saya warga sini, Kebumen, Kecamatan Banjarsari. Saya senang bisa ngobrol langsung dengan para pedagang," katanya.
Ia mengatakan dari kunjungan tersebut yang menjadi PR adalah belum optimalnya penggunaan sarana prasarana yang sudah disediakan oleh pemerintah.
"Lantai dua penggunaannya belum optimal. Masih banyak yang belum terisi," katanya.
Selain itu, yang juga perlu menjadi perhatian adalah hanya di waktu-waktu tertentu pasar tersebut banyak pengunjung.
"Terutama bagaimana animo pengunjung, ternyata ramai hanya di weekend, ini jadi kendala bagi pedagang. Dengan demikian, pendapatan mereka belum optimal," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia perlu diperbanyak lagi berbagai acara yang mendatangkan banyak orang atau penghobi.
"Solo sudah terkenal dengan pasar burungnya, lomba kicau burung. Ini membantu minat para hobbyst burung, ikan. Ke depan bisa lebih ditingkatkan juga dalam kontes, kompetisi, atau kegiatan-kegiatan yang bersifat hobi lainnya," katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
