Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak berharap atmosfer Stadion Si Jalak Harupat akan kembali fantastis pada leg pertama final Championship Series Liga 1 Indonesia, Minggu (26/5) malam.
 
Dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, Bojan menginginkan dukungan positif dari suporter Persib Bandung, termasuk dengan tidak menyalakan suar di stadion dan melompat masuk ke lapangan.
 
Pelatih asa Kroasia itu melanjutkan, dukungan dari Bobotoh cukup diekspresikan dengan bernyanyi dari tribun penonton sehingga membuat stadion bergemuruh.
 
"Saya hanya ingin atmosfer fantastis seperti di laga sebelumnya (melawan Bali United) tanpa ada yang masuk ke lapangan dan tidak ada flare. Cukup bikin stadion berisik saja dengan nyanyian, dan itu luar biasa," ungkap Bojan.

Baca juga: Bojan sebut suporter mainkan peran penting pada kemenangan Persib
 
Mantan pelatih Kuala Lumpur City FC itu menambahkan, dirinya percaya suasana stadion yang bergemuruh akan membuat kubu lawan tidak merasa nyaman.
 
Dirinya yakin dukungan positif Bobotoh di stadion akan menjadi energi positif bagi Ciro Alves dan kawan-kawan, karena menurutnya, energi positif itu bisa membantu pemain meraih kemenangan untuk membuka jalan menuju tangga juara musim ini.
 
"Ini akan menjadi laga yang sulit. Tapi seperti saya katakan, dengan dukungan Bobotoh, ini akan menyulitkan bagi mereka dan saya harap bisa mendapat hasil positif," ujar Bojan.
 
Diketahui pada semifinal leg kedua lalu, dukungan penuh dari suporter turut membantu Persib Bandung mengalahkan Bali United 3-0 dan membuat skuad Maung Bandung lolos ke partai final.
 
Pada leg pertama final Championship Series Liga 1 Indonesia, Persib Bandung yang bertindak lebih dahulu sebagai tuan rumah tentu membidik hasil maksimal untuk menjadi modal berharga melakoni leg kedua di kandang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (31/5) mendatang.

Baca juga: Tiket final leg pertama melawan Madura United habis terjual
Baca juga: Inilah jadwal pertandingan final Liga 1 2023/2024

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024