Insiden berhasil ditangani berkat respons cepat serta kerja sama yang solid dari berbagai pihak
Jakarta (ANTARA) - Pasukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berhasil mengevakuasi dan memadamkan kebakaran yang menimpa Kapal SPOB JEANITA di perairan Tanjung Uban, Bintan, pada Jumat, 24 Mei 2024.

Insiden kebakaran ini terjadi pada koordinat GPS 01°03'647" N / 104°12'693" E. Proses evakuasi dilaksanakan oleh Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban bersama pihak terkait lainnya.

"Insiden berhasil ditangani berkat respons cepat serta kerja sama yang solid dari berbagai pihak," kata Direktur KPLP Ditjen Hubla Kemenhub Jon Kenedi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Kronologi kejadian, kata Jon Kenedi, pada pukul 01.00 WIB nakhoda Kapal Patroli KPLP KN Rantos - P.210 menerima informasi dari Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban melalui Koordinator Kelompok Operasi mengenai kebakaran di Kapal SPOB JEANITA.

"Kemudian pada 01.30 WIB perintah diberikan kepada KN. Rantos - P.210 untuk segera bertolak menuju lokasi kebakaran," ungkapnya.

Baca juga: Kemenhub bekali awak kapal negara patroli dengan keterampilan menembak

Baca juga: Kemenhub komitmen wujudkan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia


Selanjutnya, KN. Rantos - P.210 berangkat dari Dermaga Pangkalan PLP Tanjung Uban menuju lokasi kebakaran. Pukul 02.30 WIB KN Rantos - P.210 tiba di lokasi kebakaran dan langsung memulai operasi pemadaman.

"KN Rantos - P.210 mulai melakukan pemadaman api dengan bantuan dari kapal TB TRANSKO DARA 3202 dan TB MEDELIN PARTNER," ujarnya.

Pada 02.45 WIB meskipun hanya mengeluarkan kepulan asap, upaya pemadaman terus dilakukan. KN Rantos - P.210 merapat ke lambung kiri Kapal SPOB JEANITA untuk memudahkan proses pemadaman.

Pukul 03.00 WIB operasi pemadaman masih berlangsung dengan KN Rantos - P.210 standby di lokasi bersama TB TRANSKO DARA 3202 dan TB. MEDELIN PARTNER.

Pukul 03.30 WIB personil KN. Rantos - P.210 mulai memadamkan api di ruang akomodasi dan mesin kapal menggunakan selang pemadam.

"Pukul 05.00 WIB Tim KPLP melakukan pendinginan terhadap kapal yang terbakar untuk memastikan api benar-benar padam dan KN Rantos - P.210 tetap standby di lokasi untuk memastikan tidak ada potensi api kembali muncul dan merapat di lambung kiri Kapal SPOB JEANITA sebagai tindakan preventif," ungkapnya.

Sebagai informasi, unsur kapal yang terlibat di lokasi kejadian yaitu KN 406, KNP 544, Boat Polairud Tanjung Uban, TB TRANSKO DARA 3202, serta TB MEDELIN PARTNER

"Kerja sama dan koordinasi yang solid dari berbagai unsur berhasil menyelamatkan Kapal SPOB JEANITA dari kebakaran yang lebih besar dan mencegah kerugian yang lebih serius. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya ini," kata Jon.

Baca juga: Kemenhub: Kebakaran kapal di Perairan Tanjung Berakit sudah diatasi

Baca juga: KPLP berperan aktif menjaga keselamatan pelayaran di Indonesia

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024