Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan tiga dari empat korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tanggamus, Lampung, yang sempat dilaporkan hilang kini berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

"Tiga selamat, namun satu korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu.

Berdasarkan informasi dari tim petugas gabungan di lapangan ketiga korban selamat tersebut sudah berhasil dievakuasi setelah ​​​​​hanyut diterpa derasnya aliran air banjir. ​​​​​​ Hanya saja, Pusdalops BNPB belum dapat melaporkan terkait identitas keempat korban itu karena masih dalam proses pendataan hari ini.

Baca juga: BNPB ingatkan warga di Pringsewu Lampung antisipasi banjir susulan

Terlepas dari itu, Abdul memastikan kondisi terkini banjir yang melanda delapan kecamatan di Tanggamus sudah berangsur surut.

Kedelapan wilayah terdampak banjir yang meliputi Kecamatan Talang Padang, Kota Agung Timur, Ulu Belu, Bandar Negeri Samuong, Air Naningan, Kota Agung Barat, Wonosobo, dan Semaka itu dilanda banjir pada Sabtu (25/5) malam, setelah sebelumnya diguyur hujan berintensitas deras.

Baca juga: Pemprov Lampung salurkan bantuan ke warga terdampak banjir

Selanjutnya, total sebanyak 385 keluarga yang terdampak pun sudah dalam penanganan tim petugas gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI dan Polri setempat.

Tim petugas gabungan itu, menurut dia, saat ini masih di lapangan untuk membantu mempercepat pemulihan 385 rumah warga yang terendam banjir.

Baca juga: Akses jalan lintas barat putus akibat banjir bandang di Tanggamus

BNPB pun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan otoritas terkait lainnya untuk percepatan pemulihan sebanyak 1.098 hektare lahan persawahan dan perkebunan yang terdampak, perbaikan satu jembatan putus dan tujuh titik longsoran menutup akses jalan.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024