Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull GASGAS Tech3 Pedro Acosta menyebut "kesalahan kecil" yang membuat mimpinya memenangkan balapan kelas utama perdana di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (26/5), pupus.

Rookie MotoGP musim ini tersebut kembali menampilkan akhir pekan di Catalonia dengan mengesankan setelah meraih posisi ketiga dalam Sprint satu hari sebelumnya yang bertepatan pada hari ulang tahunnya.

Mimpi Acosta pupus ketika terjatuh pada tikungan 10 pada lap 11 saat sedang bertarung merebutkan podium tertinggi dengan Jorge Martin yang memimpin balapan.

Tak ingin menyerah, pembalap 20 tahun itu kembali bergabung dengan balapan dari P20 hingga kemudian finis P13 untuk mendapatkan hadiah kecil berupa tiga poin guna menutup akhir pekan luar biasanya di Catalonia.

"Itu akhir pekan pertama di mana kami terus-menerus kompetitif, dan itu merupakan hal yang luar biasa bagi kami," kata Acosta dalam laman resmi timnya pada Senin.

"Kami mengawali balapan dengan sangat baik, namun saya membuat kesalahan kecil, di trek yang sulit," tambahnya.

Baca juga: Kalah dari Bagnaia, Martin akui lemah di lima lap terakhir

Meski hanya mendapatkan tiga poin dari balapan utama, Acosta mengatakan "Poin positifnya bagi kami adalah kami mampu tampil kompetitif dan menjadi yang terdepan di trek yang belum tentu merupakan yang terbaik".

Dengan total 10 poin yang didapatkannya di Catalunya, Acosta masih berada pada  posisi keenam klasemen dengan 83 poin.

Kini, fokusnya adalah membalap dengan lebih baik di Sirkuit Mugello, Italia yang dimainkan akhir pekan ini.

"Kesalahan kecil" yang membuat Acosta terjatuh membuat Jorge Martin kaget karena ia menilai rekan senegaranya itu minimal dapat finis di podium sambil mengatakan bahwa sebagai seorang rookie wajar ia membuat kesalahan.

"Saya pikir dia akan finis di podium hari ini. Saya pikir dia memiliki kecepatan untuk melakukannya, dan sungguh menakjubkan bahwa dia cepat setiap akhir pekan," kata Martin.

"Jadi yang pasti, dia melakukan kesalahan. Dia seorang pemula, dan tahun depan akan sulit untuk mengalahkannya," lanjutnya.

Baca juga: Marc Marquez sangat menikmati menari bersama fansnya di Catalonia

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024