Marquez yang start dari posisi 14 kembali menunjukkan aksinya seperti di Le Mans, Prancis, dengan finis pada podium ketiga setelah mengasapi Aleix Espargaro di tikungan pertama lap 21 dan memenangkan duel dengan pembalap 34 tahun itu sampai melewati garis finis dengan jarak 0,052 detik di hadapan fansnya yang memadati tribun sirkuit.
Setelah mengamankan podium ketiga, Marquez lalu menghampiri ribuan fansnya yang menempati tribun di tikungan 12 yang menyulap tribun dengan warna merah yang berhias nomor 93. Ia menari, merayakan sorak-sorai fans yang bernyanyi untuknya.
"Di sana rasanya seperti diskotik. Maksudku, dari kamera, kamu tidak bisa mendengarnya, tapi itu penuh dengan musik, dan dengan banyak kebisingan, dan ya, itu menari dengan musik, itu tidak menari sendirian," kata Marquez, dilansir dari laman resmi MotoGP, Senin.
Pembalap kelahiran Crevera, Spanyol itu mengatakan momen itu sebagai momen yang "sangat membahagiakan".
Baca juga: Marc Marquez anggap podium Catalonia sangat istimewa
Ketika disinggung mengapa ia menari bersama fansnya, ia menjelaskan selebrasi itu merupakan wujud rasa terima kasihnya kepada para fansnya yang selalu ada baik ketika ia juara atau sedang dalam momen sulit seperti halnya dalam beberapa tahun ke belakang.
"Jadi itu sangat membahagiakan, dan ya, terima kasih kepada mereka, karena mereka terus mendorong saya, tidak hanya sekarang, juga tahun lalu dan dua tahun lalu, ketika saya mengalami momen sulit itu, dan ini sangat penting bagi saya," ucapnya.
Lebih lanjut, Marquez mengatakan bahwa ia sangat menikmati akhir pekan di Catalonia dimana ia kembali mendapatkan podium baik di Sprint dan balapan utama.
"Ya, sekali lagi kami menikmatinya, dan seperti yang saya katakan, pembalap yang bahagia adalah pembalap yang menyenangkan, sangat senang dengan balapan kami," tutupnya.
Baca juga: Pecco Bagnaia sebut kemenangan di Catalunya "sangat penting"
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
