London (ANTARA News) - Mark Clattenburg, wasit Liga Premier Inggris diinvestigasi Komite Wasit Inggris Mike Riley atas tuduhan menghina kapten Southampton sekaligus bintang muda Inggris, Adam Lallana. 

Kejadian tidak biasa ini terjadi ketika Southampton ditaklukkan 1-2 Everton di Goodison Park, Minggu (29/12). 

Kubu The Saints juga meminta Liga Premier Inggris agar Clattenburg tidak ditugaskan memimpin laga sampai penyelidikan selesai. 

Musim lalu, Clattenburg juga dituduh bertindak rasis dengan menyebut monyet kepada John Mikel Obi kala Chelsea bentrok dengan Manchester United di Stamford Bridge. 

Penyelidikan FA tidak membuahkan hasil dan enam bulan kemudian Clattenburg kembali memimpin pertandingan Chelsea. 

Masalah ini bermula ketika Lallana menyampaikan protes kepada Clattenburg ketika bola tendangannya mengenai tangan bek Everton, Antolin Alcaraz. Namun Clattenburg menolak memberikan penalti.

Clattenburg berbicara kepada Lallana dengan cara yang tidak pantas dilakukan oleh seorang wasit.

Setelah pertandingan, Mauricio Pochettino sangat marah dengan Clattenburg dan mengklaim timnya harus mendapatkan dua penalti.

Southampton meneruskan laporan mereka kepada petinggi Professional Game Match Officials Ltd (PGMOL).

Riley sebagai ketua Komisi Wasit sedang menyelidiki masalah ini namun PGMOL dan Liga Premier menolak berkomentar. 

Riley berkewajiban untuk memeriksa Clattenburg dan diharapkan segera menanggapi laporan Southampton dalam beberapa hari ke depan. 

"Bukan berarti saya tidak hormati wasit tapi siapa pun yang menonton pertandingan bisa melihat ada dua penalti yang tidak diberikan atau seharusnya diberikan," kata Pochettino dilansir dari laman Daily Mail baru-baru ini.da

"Itu mengubah permainan tapi kami tidak diberikan dan kami marah atas hal ini," tambahnya.

"Jangan lupa dalam pertandingan kami tidak ingin dinilai berdasarkan usia, paras tampan pemain kami. Kami hanya menginginkan keadilan," kata Pochettino.

Pertandingan hari Minggu tersebut adalah laga pertama yang dipimpin Clattenburg di Goodison Park sejak derby Merseyside, Oktober 2007. 

Kala itu ia mengusir Tony Hibbert, dan membiarkan Dirk Kuyt tetap bermain setelah meluncurkan tendangan kung-fu kepada Phil Neville. Ia juga tidak memberikan penalti ketika Jamie Carragher dilanggar Joleon Lescott. 

Besok, Clattenburg akan memimpin laga Piala FA putaran ketiga antara Arsenal dan Tottenham. 

Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014