...platform berbasis AI dapat memberikan pemodelan emisi dan mengidentifikasi hotspot polusi melalui arus lalu lintas dan analisis jenis kendaraan di Balikpapan
Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan platform lalu lintas (lalin) dan mobilitas berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat membantu Nusantara di Kalimantan Timur mencapai kota hijau dan berkelanjutan.

"Mengingat komitmen OIKN untuk menjadikan Nusantara sebagai kota hijau dan berkelanjutan secara ekologis, platform berbasis AI dapat memberikan pemodelan emisi dan mengidentifikasi hotspot polusi melalui arus lalu lintas dan analisis jenis kendaraan di Balikpapan," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi di Jakarta, Senin.

OIKN bekerja sama dengan perusahaan bidang smart city dan solusi mobilitas pintar Sergek dari Kazakhstan mengumumkan keberhasilan penyelesaian uji coba atau Proof of Concept (POC) kolaboratif Sistem Transportasi Cerdas atau Intelligent Transportation System (ITS) di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penyerahan hasil POC tersebut diserahkan oleh VP of Global Markets di Sergek Alyona Tkachenko kepada Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi dan disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan Fadjroel Rachman di Jakarta, Senin (27/5).

"Hasil dari inisiatif bersama ini menunjukkan keselarasan antara platform lalu lintas dan mobilitas bertenaga AI dan visi strategis OIKN untuk mengembangkan ITS dalam ekosistem tiga kota Nusantara berdasarkan rencana induk mobilitas perkotaan," kata Ali.

POC yang diimplementasikan dalam ekosistem pionir di Balikpapan menunjukkan efektivitas platform lalu lintas dan mobilitas berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam melengkapi OIKN dengan data pengambilan keputusan yang dapat ditindaklanjuti, yang penting untuk perencanaan kota dan keputusan manajemen lalu lintas.

Platform tersebut memberikan data yang tepat tentang pola arus lalu lintas, periode lalu lintas puncak, dan rute padat berdasarkan analitik data besar, termasuk matriks asal-tujuan, menawarkan pemahaman yang komprehensif tentang tantangan lalu lintas.

Wawasan ini juga digunakan untuk mengklasifikasikan rute transportasi umum dan menganalisis jadwal dan keteraturan mereka untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam transportasi umum.

Dalam prosesnya, perusahaan asal Kazakhstan tersebut bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Balikpapan untuk memastikan persyaratan teknis terpenuhi dan pengetahuan tentang persyaratan fungsional ditransfer ke tim di Traffic Management Center (TMC).

Ali juga mengatakan, pencapaian ini ditambah dengan integrasi yang dilakukan dengan sistem ATCS dan APILL (alat penunjuk isyarat lalu lintas) yang ada untuk 31 lokasi yang terdiri dari 16 persimpangan jalan dan 15 jalan linier, selaras dengan tujuan Nusantara sebagai kota paling berkelanjutan di dunia, mencapai emisi nol bersih pada tahun 2045, memastikan ekosistem digital berkelanjutan yang andal, bernilai uang, dan dapat dioperasikan.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan Fadjroel Rachman mengatakan dirinya senang melihat bahwa komunikasi antarnegara antara Indonesia dan Kazakhstan menjadi lebih bermanfaat dan efektif.

"Pencapaian dari tonggak sejarah ini sangat mengesankan dan menyoroti tidak hanya lintasan positif dari upaya kolaboratif kami tetapi juga potensi kemitraan yang tinggi dalam pengembangan teknologi AI antara dua ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan Tengah," kata Fadjroel Rachman.

Keberhasilan POC ini menciptakan momentum yang baik untuk menginspirasi perusahaan lain untuk mengejar peluang kolaborasi dengan Nusantara."

Kesimpulan yang sukses dari proyek percontohan ini menandai tonggak penting dalam memajukan visi kota pintar Nusantara. OIKN dan para mitranya tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan, memajukan lalu lintas dan mobilitas dalam ekosistem tiga kota.

Baca juga: OIKN ungkap sekitar 50 lebih LoI teknologi kota cerdas IKN
Baca juga: OIKN targetkan uji coba taksi terbang IKN di Samarinda pada Juli

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024