Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge yang diselenggarakan melalui kolaborasi perusahaan Djarum Foundation dan Milk Life bisa menjadi pondasi yang kuat untuk membangun sepak bola putri Indonesia.

"Kami melihat turnamen MilkLife Soccer Challenge yang diikuti ratusan siswi sekolah dasar ini dapat menjadi pondasi yang kuat dimulai dengan menumbuhkan kecintaan terhadap sepak bola sejak dini," ujar Kepala Bidang Sepak Bola Putri PSSI Papat Yunisal dalam konferensi pers turnsmen MilkLife Soccer Challenge di Kingkong Soccer Arena, Cijantung, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, PSSI sangat mendukung turnamen tersebut sebagai langkah yang tepat agar sepak bola putri semakin mendapat perhatian di tengah masyarakat.

Melalui pembinaan usia dini seperti ini, kata dia, diharapkan akan muncul bibit-bibit pesepakbola putri berbakat yang pada saatnya bisa membawa kejayaan cabang olahraga dan mendulang prestasi di kancah internasional.

Baca juga: PSSI siapkan cetak biru selama 10 tahun untuk sepak bola putri

Yunisal menambahkan, PSSI telah merancang upaya pembinaan atlet sepak bola putri untuk bisa berprestasi secara nasional maupun mancanegara dalam beberapa tahun ke depan.

Oleh sebab itu, kata dia, dukungan swasta melalui pelaksanaan turnamen akan sangat bermanfaat dalam hal menyiapkan bakat-bakat unggul yang ke depan dapat bermain untuk tim nasional.

"Kami sangat senang adanya turnamen ini karena atlet-atlet muda bisa menjadi aset berharga bagi sepak bola putri kita ke depan," ujarnya.

Turnamen MilkLife Soccer Challenge yang berlangsung selama 25-28 Mei 2024 diikuti sebanyak 368 orang siswi dari 21 sekolah dasar di Jakarta dan Depok.

Baca juga: Djarum-Milk Life gelar turnamen sepak bola putri diikuti 368 siswi

Ratusan peserta turnamen terbagi dalam 34 tim yang terdiri dari 9 tim kategori usia 10 tahun dan 25 tim usia 12 tahun dari sekolah-sekolah di Jakarta dan Depok.

Turnamen tersebut mempertandingkan kompetisi 7 vs 7. Selain sistem kompetisi, terdapat pula berbagai uji ketangkasan bagi para siswi melalui uji keterampilan berupa dribbling, passing and control, one on one, shoot on target hingga tendangan penalti.

Turnamen seri pertama di Jakarta itu merupakan kelanjutan dari turnamen sebelumnya yang diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, sebanyak empat seri sejak 2023 hingga Maret 2024, serta di Surabaya, Jawa Timur, pada awal Mei 2024.

Baca juga: Tekad belia-belia putri majukan sepakbola wanita Indonesia

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024