Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono akan melepas gerak jalan kerukunan nasional pada Minggu (5/1), pukul 06.20 WIB, dengan start dari sudut barat daya Silang Monumen Nasional Jakarta.

Gerak jalan itu akan diikuti sekitar 100 ribu peserta dari berbagai Organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama Zubaidi kepada Antara, Sabtu malam.

Gerak jalan berupa "fun walk kerukunan" dengan peserta terbanyak itu diharapkan dapat masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Ia menjelaskan, "fun walk kerukunan" ini mengambil start di Barat Daya Silang Monas lalu menuju Jalan MH Thamrin ke arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) - berputar - kembali ke Monas, finish di lokasi yang berdekatan dengan tempat start, hanya di ruas jalan atau arah sebaliknya. Jarak yang ditempuh oleh peserta sekitar 10 km.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Kamaruddin Amin, yang juga Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, kegiatan tersebut diselenggarakan berkaitan dengan pencanangan hari kerukunan nasional yang bertepatan dengan kelahiran Kementerian Agama, 3 Januari 1946 silam.

Event akbar ini selain akan dihadiri Menteri Agama Suryadharma Ali juga beberapa beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Nasaruddin menjelaskan bahwa Kementerian Agama menaruh perhatian besar terhadap kerukunan karena sebagai pengikat bangsa.

Menurut Nasaruddin Umar, kerukunan merupakan kontribusi nyata dari kementerian itu. Untuk itu, Wamenag berharap seluruh komunitas agama-agama dan tokoh lintas agama dapat ambil bagian dalam perhelatan akbar tersebut.

Indonesia adalah negara pertama di dunia yang memiliki kementerian tersendiri yang menangani urusan agama. Berdirinya Kementerian Agama adalah untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluk-pemeluknya.

Kementerian Agama didirikan pada 3 Januari 1946 dengan KHM Rasjidi sebagai Menteri Agama yang pertama. Sejak saat itu, tanggal 3 Januari kemudian diperingati sebagai Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia. Kini, kementerian yang mempunyai satuan kerja (satker) terbanyak di Indonesia memperingati HAB-nya yang ke-68. (*)

Pewarta: Edy Supriatna Sjafei
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014