Sir Alex tidak di mana-mana. Ia masih hadir menyaksikan pertandingan, karena ia masih menjabat sebagai direktur, sehingga ia mengetahui segala sesuatunya
Sunderland (ANTARA News) - Mantan manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson didera galau lantaran menyaksikan kekalahan beruntun yang dialami skuad Setan Merah yang kini dinakhodai oleh  David Moyes.

Hati siapa yang tidak galau menyaksikan mantan klub asuhannya mengalami kekalahan 1-2 dari Sunderland dalam leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadium of Light, Rabu dini hari WIB.

Kekalahan dari Sunderland itu merupakan kekalahan ketiga skuad asuhan Moyes tersebut, setelah sebelumnya juga keok dari Swansea City (1-2) dan Tottenham Hotspur (1-2) di ajang Premier League.

MU ketinggalan lebih dulu setelah Ryan Giggs melakukan gol bunuh diri pada menit ke-47. Gol balasan bagi MU dilesakkan oleh Nemanja Vidic pada menit ke-52. Harapan MU pupus setelah Fabio Borini mencetak gol dari titik putih pada menit ke-63 untuk kemenangan Sunderland.

Ferguson bersama dengan salah seorang legenda United Bryan Robson hadir dan menyaksikan kemenangan Sunderland di Stadium of Light.

Dalam gambar yang diambil oleh harian Daly Mail, tampak bahwa Ferguson duduk di tribun atas bersama Robson. Kekalahan United itu memantik kritik pedas belakangan ini, karena Moyes dianggap membawa aura negatif bagi skuad Setan Merah.

Hadir juga dalam pertandingan itu, Sir Bobby Charlton yang duduk bersebelahan dengan Ferguson. Keduanya tampak berjabat tangan ketika wasit membunyikan peluit akhir pertandingan.

Beberapa bulan lalu, mantan pemain United Roy Keane mengatakan Ferguson masih terus bercokol di Old Trafford.

"Sir Alex tidak di mana-mana. Ia masih hadir menyaksikan pertandingan, karena ia masih menjabat sebagai direktur, sehingga ia mengetahui segala sesuatunya. Ia memang tidak menyambangi ruang ganti pemain," katanya.
 

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014