Surabaya (ANTARA News) - Uang beredar (outflow) menjelang dan pada saat Lebaran 2006 diwilayah kerja Kantor Bank Indonesia (BI) Surabaya diperkirakan mencapai Rp7,5 triliun atau naik sekitar 18,5 persen dibandingkan tahun lalu. Kepala BI Surabaya, Lucky Fathul Aziz, di Surabaya, Jumat, mengatakan, tingginya permintaan uang tersebut karena permintaan uang receh baru, Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus-bonus lain diperkirakan akan meningkat. Sementara itu, permintaan uang receh, khususnya uang receh baru, menjelang dan saat lebaran tahun ini diperkirakan juga meningkat dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu permintaan mencapai Rp36 miliar, tahun ini diperkirakan akan mencapai kisaran Rp40 miliar hingga Rp43 miliar. Guna mengantisipasi membludaknya masyarakat yang menukarkan uang receh baru, BI telah menjalin kerjasama dengan lima perusahaan untuk membantu mendistribusikannya, tanpa dikenai biaya apapun atau gratis. "Kita tidak menghendaki terjadinya antrean panjang seperti tahun-tahun sebelumnya atau bahkan ada calo penukaran uang. Kita akan tambah loket-loket penukaran bekerjasama dengan lima perusahaan," kata Lucky menambahkan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006