Kami belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat banjir bandang itu,"
Lebak (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan banjir di beberapa kecamatan di daerah ini menghanyutkan satu rumah warga akibat meluapnya Sungai Cimalaung.

"Kami belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat banjir bandang itu," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Rangkasbitung, Rabu.

Menurut dia, hujan deras sejak pukul 11.10 WIB sampai dengan pukul 14.20 WIB mengakibatkan satu rumah hanyut di Kecamatan Maja akibat luapan Sungai Cimalaung.

Selain itu juga merendam areal persawahan milik masyarakat.

Namun, saat ini banjir sudah kembali surut dan tidak menimbukan rumah warga terendam.

"Saya kira hujan ini hanya beberapa jam sehingga tidak begitu parah menimbulkan rumah warga terendam," katanya.

Ia mengatakan, selama beberapa hari terakhir ini curah hujan meningkat sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan.

Sebab beberapa kecamatan di Lebak merupakan langganan banjir tahunan jika hujan terus menerus.

Namun beruntung, ujar dia, saat ini curah hujan berlangsung antara dua sampai tiga jam.

"Kami tetap mewaspadai ancaman banjir karena khawatir Sungai Ciujung, Cisimeut, dan Ciberang meluap dan bisa merendam ribuan rumah hingga mengganggu lalu lintas jalan tol Merak-Jakarta," katanya.

Sementara itu, Nana, warga Pasir Kongsen Rangkasbitung mengaku rumah miliknya terendam banjir setinggi 20 sentimeter akibat curah hujan cukup tinggi.

"Kami sudah biasa rumahnya terendam banjir jika hujan deras berlangsung satu sampai dua jam karena kondisi permukiman tidak memiliki drainase," katanya.(*)

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014