Koleksi delapan album itu berisi seluruh nomor era 1970-an ketika Ozzy Osbourne menjadi punggawa band ini.
Kedelapan album diracik ulang untuk iTunes dan tersedia baik terpisah maupun secara lengkap dari "The Complete Studio Albums 1970-1978".
Di samping album-album studionya, Black Sabbath menawarkan album kompilasi 1976 "We Sold Our Soul for Rock 'n' Roll" dan album 2006 bertitel "Greatest Hits 1970-1978" yang dirilis bertepatan dengan masuknya mereka ke "Rock and Roll Hall of Fame".
"Kabar baik, setelah lama sekali mencoba menjelaskan kepada penggemar mengapa musik kami tak tersedia," kata gitaris beken Tony Iommi seperti dikutip Rolling Stone online.
Tapi band ini tidak menjelaskan mengapa ada pencurian start ketika tahun lalu mereka men-stream album "13" yang adalah album pertama Black Sabbath dengan vokalis Ozzy sejak album "Never Say Die!", pada iTune sebelum rilis resminya.
Manuver ini adalah salah satu bagian dari gebrakan band metal asal Birmingham, Inggris itu, dalam menjalani tahun 2014 yang sibuk bagi mereka.
Mulai Maret nanti, band ini akan menggelar tur Amerika Utara dari Brooklyn sampai Los Angeles, melewati Kanada.
Band ini juga telah memastikan lima rilis album tahun ini dalam lisensi perusahaan pembuat alas kaki Converse.
Kendati menghadapi jadwal yang padat, band ini belum tertarik masuk lagi rekaman.
"Yaa, saya kira Anda jangan pernah berkata tidak pernah," kata bassist Geezer Butler akhir Juni lalu. "'13' bisa jadi album terakhir kami. Kita akan lihat bagaimana album ini selanjutnya, saksikan apa yang terjadi."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
