Semarang (ANTARA News) - Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto bakal menghadapi pemain Jepang Sho Sasaki pada babak kedua kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Open setelah mereka mengalahkan lawan-lawannya di babak pertama, Rabu.

Tommy Sugiarto, yang menempati unggulan keempat pada kejuaraan berhadiah total 500 ribu dolar Amerika Serikat tersebut, melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan pemain Inggris Rajiv Ouseph 21-13 dan 21-12, sedangkan Sho Sasaki menumbangkan pemain tuan rumah Chong Wei Feng 21-13 dan 21-19.

Pertemuan kedua pemain Tommy Sugiarto dengan Sho Sasaki yang menempati peringkat 25 dunia tersebut merupakan yang ketiga kalinya dan skor pertemuan mereka adalah 2-0 untuk keunggulan pemain Jepang.

Kekalahan terakhir Tommy dari Sasaki terjadi pada kejuaraan yang sama 2013. Saat itu Tommy yang kini menempati peringkat empat dunia tersebut kalah dengan dua gim langsung 11-21 dan 12-21.

Sementara tunggal putra Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka gagal membendung laju unggulan ketiga dari Denmark Jan O Jorgensen dan kalah dengan tiga gim yaitu 14-21,21-17, 21-14. Dengan kekalahan ini maka skor pertemuan kedua pemain tersebut 5-0 untuk keunggulan pemain asal Denmark tersebut.

Pada nomor ganda putra, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menepati unggulan pertama melenggang ke babak kedua setelah mengalahkan ganda Inggris Chris Adcock/Andrew Ellis dengan angka 21-18,21-9.

Pada babak kedua, juara dunia 2013 tersebut akan menghadapi ganda Taiwan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin yang sebelumnya mengalahkan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi dengan 17-21,21-17,23-21.

Pada turnamen ini kami mau fokus satu demi satu pertandingan. Tetapi, siapa pun lawannya, kami siap saja," kata Ahsan seperti yang dikutip laman PB PBSI.

"Penampilan lawan (pasangan Inggris) cukup bagus terutama pada gim pertama. Tetapi kami sudah mengantisipasi pasangan Inggris tersebut. Apalagi saat berpasangan dengan Kido (Markis Kido), saya pernah kalah dari mereka," kata Hendra.

"Kunci kemenangan kami hari ini adalah waspada. Kami tak ingin lengah," kata Hendra menambahkan.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014