Sukabumi (ANTARA News) - Hujan deras yang tanpa henti selama dua terakhir ini menyebabkan Kota dan Kabupaten Sukabumi kembali di landa longsor susulan di beberapa lokasi berbeda.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Hendra Resmandra, mengatakan, longsor kembali terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB di RT2/11, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole yang menyebabkan satu rumah rusak pada bagian belakangnya.

Selain merusak rumah milik Dony tersebut, partikel longsor juga menutup aliran sungai yang ada di bawah rumah korban sehingga air yang mengalir di sungai itu tersendat.

"Kami sudah mengevakuasi korban dan keluarganya ke tempat yang lebih aman dan saat ini sedang menormalkan kembali aliran sungai yang tersendat akibat tertutup muatan tanah dan sisa bangunan rumah yang rusak," kata Hendra.

Menurut dia, dalam dua hari terakhir ini sudah empat kejadian longsor di dua kecamatan berbeda yang menyebabkan dua rumah rusak berat, dua rusak sedang dan sisanya terancam longsor. Tidak menutup kemungkinan longsor akan terjadi kembali mengingat curah hujan yang tinggi.

Lebih lanjut, tingginya intensitas bencana di Kota Sukabumi, pihaknya segera akan membuat surat dan laporan kepada Wali Kota Sukabumi, M Muraz untuk menetapkan status siaga darurat bencana. Karena dari pendataan yang dilakukan BPBD selama sebelum terakhir ini sudah terjadi sedikitnya 15 kali bencana alam.

"Bantuan darurat atau sementara untuk para korban bencana sudah kami salurkan dan untuk antisipasi bencana kami sudah berkoordinasi dengan masyarakat dan instansi terkait untuk membuat alat penahan banjir dan longsor seperti menanam beronjong kawat," tambahnya.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan dalam dua hari terakhir ini sebanyak tujuh rumah rusak berat akibat longsor yang melanda di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Warungkiara, Cibadak dan Cikembar.

"Dalam peristiwa bencana ini tidak ada korban jiwa, namun kami menginstruksikan kepada anggota tim reaksi cepat dan relawan penanggulangan bencana untuk fokus bersiaga yang tujuannya meminimalisir dampak dari bencana dan kepada masyarakat kami imbau untuk segera melapor jika terjadi bencana sekecil apapun," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014