Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan RI bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menyelenggarakan acara Indonesia Night di sela-sela World Economic Forum (WEF) yang berlangsung pada 22-25 Januari 2014 di Davos, Swiss.

"Indonesia Night merupakan magnet Nation Branding di forum berkelas dunia. Penyelenggaraan Indonesia Night ini merupakan salah satu upaya untuk menarik perhatian dunia internasional termasuk para investor dan pebisnisnya," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak melalui siaran pers, Minggu.

Dia mengatakan Indonesian Night akan diselenggarakan pada 23 Januari 2014 dan didukung oleh Perwakilan Tinggi Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa, Swiss, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss.

Indonesian Night akan digelar dengan mempersembahkan malam Remarkable Indonesia untuk mempromosikan Indonesia kepada para tamu undangan. Pagelaran itu dilangsungkan dengan mengulangi kesuksesan penyelenggaraan Indonesia Night pada tahun 2013.

Menurut Nus, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan juga akan kembali menggaungkan capaian Indonesia dalam bidang ekonomi dan perdagangan, serta memaparkan gagasan baru kepada para pemimpin dunia untuk berbagai isu global, termasuk tindak lanjut Paket Bali di pertemuan mini tingkat Menteri WTO yang akan diikuti oleh Mendag.

Kemendag, lanjut Nus, mengundang para pimpinan pemerintahan, pebisnis terkemuka internasional, pimpinan lembaga internasional, serta pimpinan media yang hadir dalam pertemuan WEF 2014 di Davos untuk hadir dalam acara Indonesia Night.

“Para undangan yang hadir tentunya mempunyai jaringan yang sangat luas karena mereka adalah pemimpin di bidangnya masing-masing. Jika Indonesia Night berhasil memberi kesan yang baik mengenai Indonesia kepada mereka, maka cerita baik tentang kekayaan sumber daya, produk, keunikan budaya, serta kontribusi Indonesia terhadap perekonomian dunia juga diharapkan dapat tersebar ke penjuru dunia, ” ujar Nus.

Nus menjelaskan bahwa Indonesia Night 2014 menampilkan rangkaian kegiatan mulai dari sajian kuliner nusantara, pameran batik, perhiasan, produk spa dan kosmetika, peragaan busana, hingga pentas seni budaya Indonesia yang dikemas secara modern.

“Kami juga akan menghidangkan makanan Indonesia yang dimasak oleh Chef Ragil dari Maharasa Indonesia untuk para undangan yang hadir," kata dia.

Menu makanan yang disajikan, antara lain tiram dengan sambal dabu-dabu, belut asap dengan saus kacang, pisang goreng dengan sambel roa, aneka sate, sop buntut, nasi kuning, nasi bunga teleng, nasi merah, rendang daging, ayam goreng kalasan, abon cakalang, gulai udang, oseng tempe kacang panjang, teri kacang balado plus menu favorit tahun lalu yaitu nasi goreng kampung dan mie goreng Jogja.

Selain itu juga akan dihidangkan aneka kue seperti serabi solo, putu ayu, kue talam ubi, bubur sumsum, dan juga minuman khas Indonesia seperti kopi robusta merapi, kopi wamena papua, teh rempah, wedang secang, dan wedang bandrek.

Selain sajian kuliner, Indonesia Night juga akan menampilkan pertunjukan yang menggabungkan unsur tradisional dan modern. Pertunjukan tradisional terdiri dari Tari Kecak, Tari Kembang Girang, dan Tari Kuda Lumping dipadukan dengan pertunjukan kontemporer yaitu scotchlite dance, permainan saksofon oleh Nana Lee, serta olah vokal oleh Joy Tobing, Yemima Putri Alma Lamtiur, dan Soul ID.

Untuk menghangatkan suasana juga akan ditampilkan DJ performance oleh DJ wanita papan atas Indonesia, DJ Yasmin, serta peragaan busana yang menampilkan busana koleksi Danar Hadi, dan perhiasan koleksi Manjusha Nusantara.

Pewarta: Rangga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014