Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat pada Senin mulai mengurangi beberapa sanksi ekonomi terhadap Iran, setelah Republik Islam itu mengambil "tindakan konkrit" dalam mengendalikan program nuklirnya yang kontroversial.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry telah menyetujui pembebasan yang memberikan keringanan sanksi terbatas antara lain terhadap ekspor minyak Iran, transaksi keuangan dan perdagangan emas serta logam mulia, kata Departemen Luar Negeri.

Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan upaya mengurangi ekspor minyak mentah Iran lebih lanjut, yang memungkinkan enam pelanggan minyak Iran sekarang mempertahankan pembelian mereka pada tingkat yang dikurangi saat ini selama enam bulan sejak kesepakatan interim tentang program nuklir Iran, Departemen Luar Negeri mengatakan .

Washington bekerja sama dengan para mitra dan Teheran membangun saluran keuangan untuk memungkinkan Iran melakukan pembayaran transaksi kemanusiaan dan biaya pengobatan, pembayaran kuliah universitas untuk mahasiswa Iran yang belajar di luar negeri, dan pembayaran kewajiban PBB Iran, kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Amerika Serikat juga mengambil langkah-langkah untuk menangguhkan sanksi-sanksi selama enam bulan terhadap orang-orang non-AS yang terlibat dalam transaksi terkait dengan ekspor petrokimia Iran, perdagangan tertentu dalam emas dan logam mulia dengan Iran, serta penyediaan barang dan jasa kepada sektor otomotif Iran.

Selain itu, Amerika Serikat akan mengizinkan transaksi untuk suku cadang, inspeksi dan layanan terkait yang diperlukan untuk keselamatan penerbangan untuk penerbangan Iran tertentu.

Xinhua melaporkan, tindakan Senin diambil sebagai imbalan "tindakan konkrit" Iran untuk melaksanakan kesepakatan sementara yang dicapai pada November antara Iran dan negara-negara P5+1, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, China dan Jerman, kata Gedung Putih.

Iran telah berhenti memproduksi pengayaan uranium sampai 20 persen, menonaktifkan konfigurasi cascades sentrifugal, mulai mengurangi persediaan uranium yang diperkaya 20 persen, dan tidak memasang sentrifugal tambahan di Natanz atau Fordow, juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan, mengutip verifikasi tertulis dari Badan Energi Atom Internasional.

Tindakan Iran merupakan "langkah maju yang penting" dalam menghentikan program nuklirnya, Carney mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Iran telah mulai mengambil langkah-langkah konkrit dan dapat diverifikasi untuk menghentikan program nuklirnya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki dalam sebuah pernyataan terpisah.

Sebagai gantinya, negara-negara P5+1 dan Uni Eropa "hari ini akan menindaklanjuti komitmen kami untuk mulai memberikan keringanan sedang yang disetujui dengan Iran, kata Carney.

"Pada saat yang sama, kami akan terus menegakkan tindakan sanksi agresif yang akan tetap berlaku selama periode enam bulan ini," tambah Carney dikutip Xinhua.

(A026/A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014