Khawatir nanti malah anggota yang jadi korban..."
Serang (ANTARA News) - Pencarian korban jembatan gantung yang putus di Lingkungan Pasar Kota Baru, Serang, Provinsi Banten, dihentikan sementara, Selasa malam.

"Jika memang nanti ada laporan anggota keluarga yang belum ditemukan, besok pencarian dilanjutkan," kata Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkarnaen usai meninjau lokasi kejadian di Serang, Selasa.

Kapolda mengatakan, pencarian dihentikan karena kondisi sudah malam sehingga lokasi gelap, serta arus Sungai Cibanten yang cukup deras.

"Khawatir nanti malah anggota yang jadi korban, ya sementara dihentikan dulu pencariannya," kata Kapolda.

Ia mengatakan, pihaknya menurunkan sekitar 50 anggota Tim SAR dari Brimob dibantu dengan petugas lain dari BPBD dan tim lainnya, termasuk minta bantuan nelayan di Karangantu, Kecamatan Kasemen, yang menjadi muara sungai tersebut.

Kapolda Banten mengatakan, pihaknya belum menerima laporan korban meninggal maupun anggota keluarga warga sekitar yang hilang.

"Sampai saat ini tidak ada laporan korban meninggal. Hanya memang tadi kami menerima laporan ada sekitar tujuh orang yang selamat dan luka-luka," kata Kapolda Banten usai meninjau lokasi kejadian.

Pihaknya masih terus memantau perkembangan dan menunggu laporan dari warga sekitar jika memang ada anggota keluarga yang belum pulang ke rumah. Pihaknya menyiagakan petugas di lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang yang sedang berada di atas jembatan gantung dengan panjang sekitar 20 meter, terjatuh ke sungai akibat salah satu tali penyangga jembatan tersebut terputus.

Menurut warga sekitar, jembatan gantung yang menghubungkan antara Kampung Lingkungan Pasar dengan Kampung Pekarungan di Kota Serang tersebut, terputus sekitar pukul 16.00 saat puluhan warga berada di atas jembatan untuk menyaksikan air sungai yang meluap dan sebagian melintas di bawah jembatan tersebut.

"Kebiasaan anak-anak di sini yang bisa berenang loncat dari jembatan saat airnya meluap. Banyak warga juga yang ikut menyaksikan di atas jembatan itu," kata Ade Usman yang mengaku menyaksikan langsung jembatan tersebut saat talinya putus.

Ia mengaku saat kejadian sedang memancing tidak jauh dari jembatan, ia mendengar suara keras disusul jeritan orang yang kemudian berjatuhan ke sungai.

"Saya lihat tadi mungkin lebih dari lima puluh orang berada di atas jembatan itu. Saya juga tadi langsung ikut membantu," kata Ade. (M045/M026)

Pewarta: Mulyana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014