ini tak terlalu mengejutkan buat saya karena saya selalu percaya kepada kemampuan saya"
Melbourne (ANTARA News) - Eugenie Bouchard memang baru berumur 19 tahun, tapi dia percaya diri sekali.  Dia bahkan tidak kaget bisa mencapai semifinal Australia Terbuka pada kesempatan pertamanya di turnamen ini.

Gadis Kanada yang mengalahkan mantan petenis putri nomor satu dunia Ana Ivanovic ini pertama kali mengayunkan raket tenis pada usia lima tahun dan sejak itu meretas jalan ke dunia tenis.

"Tenis adalah hal yang saya lakukan sejak saya berumur lima tahun dan yang saya kerjakan sepanjang hidup serta kepada apa saya berkorban banyak," kata dia usai menumbangkan petenis Serbia itu dengan 5-7, 7-5, 6-2 untuk melaju ke semifinal menghadapi unggulan keempat Li Na.

"Jadi ini tak terlalu mengejutkan. Saya selalu yakin diri saya akan melakukan lebih baik. Saya hanya gembira bisa melalui tahap ini. Saya belum selesai. Saya punya satu pertandingan Kamis nanti. Saya menantikan itu."

Bouchard, yang memenangi tunggal putri junior Wimbledon 2012, dipilih WTA sebagai Petenis Pendatang Baru Tahun Ini pada 2013 setelah menerobos final di Osaka dan dua kali menjadi semifinalis di Strasbourg dan Quebec.

Sebelum ini dia telah menaklukkan para petenis berkualitas di turnamen besar, termasuk Maria Sharapova pada babak kedua Prancis Terbuka tahun lalu dan Ivanovic di Wimbledon.

Namun kemenangan dari Ivanovic di Melbourne Park hari ini menjadi pencapaian terbesarnya sejauh ini.

"Saya kira pertandingan-pertandingan saya di lapangan-lapangan utama (turnamen-turnamen besar) tahun lalu, seperti di centre court, saat melawan Sharapova pada Prancis Terbuka, Ivanovic di Wimbledon, semata langkah-langkah besar yang memberi saya banyak pengalaman," kata dia.

"Kini berjalan di lapangan utama di Australia, saya seperti pernah ada di sini sebelumnya. Saya pula mampu tampil di tingkat besar. Itu memberi saya kepercayaan diri ekstra."

Di samping memperlihatkan ketenangan dan kegigihan, Bouchard yang berambut pirang dan mencintai Montreal ini juga memiliki penampilan fisik yang menarik para sponsor.

Dia berasal dari keluarga pendukung monarki dengan dinamai dari nama anak perempuan Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris.   Saudari kembarnya bernama Beatrice yang adalah juga nama anak perempuan Pangerang Andrew, sedangkan saudara lelakinya bernama William.

Dia menyatakan siap menghadapi perhatian ekstra dari pers dan publik, yang akan membuat semifinal Grand Slam semakin menarik untuk ditonton.

"Saya hanya mencoba berjuang maksimal. Seperti saya pernah bilang sebelumnya, ini tak terlalu mengejutkan buat saya karena saya selalu percaya kepada kemampuan saya dan hal-hal seperti itu. Ini adalah hal yang sejak lama saya telah kerjakan," kata dia seperti dikutip AFP.

"Ini sama sekali tidak tiba-tiba atau segala hal semacam itu. Saya hanya ingin tetap berlanjut. Jika ada perhatian lebih, ya, itu hal yang baik."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014